GP2Q Cianjur Cetak 600 Orang Penghafal Qur’an

Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, didampingi Ketua Umum GP2Q Kabupaten Cianjur, H. Yosep Umar, mewisuda salah seorang santri lulusan ponpes GP2Q, di halaman Pendopo Cianjur, Rabu (22/7).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Hingga saat ini, Gerakan Penghafal dan Pengkajian Al-Quran (GP2Q) Kabupaten Cianjur telah mencetak 600 orang penghafal Al-Qur’an, sehingga keinginan untuk mencetak 1.000 penghafal Qur’an hingga tahun depan optimistis dapat terwujud.

Menurut Ketua Umum GP2Q Kabupaten Cianjur, H. Yosep Umar, perhatian Pemerintah Kabupaten Cianjur terhadap pembangunan keagamaan terbilang luar biasa. Salah satunya dilakukan melalui GP2Q. Gerakan ini memiliki pondok pesantren untuk mencetak penghafal Qur’an.

“Di pondok pesantren ini, para santri mendapat beasiswa dari pemerintah daerah untuk belajar Al-Qur’an selama dua tahun,” kata Yosep pada wisuda gelombang VI santri pondok pesantren GP2Q di halaman Pendopo Cianjur, Rabu (22/07).

Hadir dalam kegiatan itu, Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Ketua Umum MUI Kabupaten Cianjur, KHR. Abdul Rauf, unsur Forkopimda setempat dan sejumlan pimpinan pondok pesantren.

“Setelah dua tahun belajar dan lulus sebagai penghafal Qur’an, para santri kembali ke kampung halamannya, dan kita ada komitmen bahwa mereka harus terus mengembangkan Al-Quran di daerahnya masing-masing,” kata Yosep yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur.

Pada wisuda ke-4 ini, katanya lagi, santri yang lulus sebanyak 79 orang, terdiri atas 28 putra dan 51 putri.

Sementara itu, Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, dalam sambutannya mengungkapkan, pemerintah daerah setempat akan memberikan tambahan anggaran untuk mewujudkan pencetakan 1.000 penghafal Al-Qur’an.

“Animo generasi muda untuk mendaftar sebagai calon santri penghafal Al-Quran cukup tinggi. Terbukti, wisuda gelombang ke-4 ponpes GP2Q tahun ini mencetak 79 lulusan dengan predikat memuaskan dan mampu menghafal Al Quran 30 juz,” kata Herman.

Pihaknya juga mengungkapkan rasa syukurnya dengan banyaknya hafidz dan hafidzoh di Cianjur yang akan menjaga Al-Quran, serta mengajarkannya kepada generasi muda Cianjur untuk mencintai, mempelajari, dan mengkaji, serta menjadi panduan dan pedoman hidup manusia untuk sukses di dunia dan akhirat.

“Mudah-mudahan ke depannya akan semakin banyak lagi lulusan yang di wisuda dan dapat mendukung Cianjur yang lebih maju dan agamis,” katanya.

(Asep R. Rasyid)