Herman Ikut Penjaringan Balonbup PPP

Herman Suherman (tengah) sedang menyerahkan formulir penjaringan balonbup Cianjur kepada Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa, didampingi pengurus DPC PPP lainnya.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Selain mendaftar sebagai bakal calon bupati (balonbup) di beberapa partai politik (parpol), H. Herman Suherman juga ikut Penjaringan Balonbup Cianjur yang dibuka Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Cianjur.

“Berkas-berkas penjaringan balonbup dari Pak Herman telah diserahkan kepada kami tadi pagi di Pendopo Cianjur,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa, didampingi Sekretaris DPC PPP, Andy Taufik, di Sekretariat DPC PPP, Jl. Raya Cianjur-Bandung, Rawabango, Karangtengah, Cianjur, Senin (30/12) sore.

Jimmy memperlihatkan tiga lembar formulir yang ditandatangani Herman. Antara lain formulir berisi riwayat hidup dan formulir kesediaan Herman untuk secara resmi menyampaikan visi misinya sebagai balonbup Cianjur di hadapan para pengurus anak cabang dan kader PPP.

Memang, kata Jimmy, pengembalian formulir penjaringan balonbip Herman tidak dilaksanakan di Sekretariat DPC PPP setempat, tapi dilakukan di Pendopo Cianjur. Itu semata karena Herman yang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur hari itu ada kegiatan yang tak bisa ditunda.

“Bagi kami soal pengembalian formulir bisa di mana saja. Karena yang penting keseriusan Pak Herman dan balonbup lain untuk diusung PPP dalam Pilkada Cianjur 2020,” kata Jimmy seraya menyebutkan, pihaknya selama ini telah menjalin komunikasi politik yang inten dengan Herman.

Jimmy juga mengungkapkan, dalam penjaringan balonbup/wabup Cianjur tersebut, tercatat ada 10 balon yang mengambil formulir penjaringan, masing-masing 5 balonbup dan 5 balonwabup.

“Yang membanggakan bagi kami, dari 10 balon itu, dua di antaranya merupakan balonbup yang menurut hasil survey lembaga survey nasional, elektabilitasnya berada di peringkat teratas, yakni Herman Suherman dan Ade Barkah Surahman,” katanya.

Ade Barkah, kata Jimmy, memang belum menyerahkan formulir penjaringan. Tapi dia meyakinkan kepada pengurus DPC PPP setempat, awal Januari 2020 akan menandatangani formulir penjaringan balonbup tersebut.

“Insya Allah kalau tak ada halangan, besok Selasa (31/12), Hedi Boy juga akan menyerahkan berkas-berkas penjaringan balonwabup kepada kami,” kata Jimmy.

Dalam Pilkada Cianjur kali ini, katanya lagi, pihaknya atau kader PPP lainnya tidak berambisi untuk menjadi pendamping/pasangan balonbup yang diusung partainya. “Yang penting PPP bisa mengusung cabup/cawabup, dan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan Pilkada Cianjur,” tegas Jimmy.

Seperti diketahui, dari 9 parpol yang berhasil menempatkan kadernya di DPRD Kabupaten Cianjur, hanya Partai Gerindra dengan 11 kursi yang berhak mengusung sendiri pasangan cabup/cawabupnya dalam Pilkada Cianjur 2020.

Sedangkan 8 parpol lainnya, yakni Golkar 8 kursi, Nasdem 6 kursi, PKS 5 kursi, PKB 5 kursi, PDIP 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 3 kursi, dan PPP 2 kursi, harus berkoalisi untuk mendapatkan minimal 10 kursi agar bisa mengusung cabup/cawabup.

Karena itu pula kandidat cabup/cawabup yang ikut penjaringan di parpol yang kursi DPRD-nya kurang dari 10, berkewajiban untuk mencari parpol lain agar nantinya bisa berkoalisi untuk mengusung dirinya dalam pilkada.

Herman misalnya. Dia sebelumnya telah ikut penjaringan balonbup/wabup yang dibuka DPC PDIP setempat. Tapi karena PDIP hanya punya 5 kursi, maka PDIP harus berkoalisi dengan parpol lain.

Sejauh ini, parpol pemilik kursi DPRD Cianjur (kecuali Gerindra mungkin), masih mencari-cari kawan koalisinya. Ini karena memang pendaftaran cabup/cawabup Cianjur baru akan dibuka KPU setempat pada akhir April 2020.

(Asep R. Rasyid)