WartaParahyangan.com
BANDUNG – Kunjungan wisatawan ke hampir semua obyek wisata di wilayah Bandung selatan, Kabupaten Bandung, dalam beberapa pekan terakhir ini cenderung menurun. Mungkin selain karena musim hujan, juga karena sebentar lagi dilaksanakan Pemilu 2024, sehingga masyarakat memilih tinggal di rumah disaat libur hari Sabtu dan Minggu.
Salah satunya dialami obyek wisata Barusen Hills Pasirjambu di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Kunjungan wisatawan ke obyek wisata keluarga ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
“Kalau dilihat dari data kunjungan perminggu atau perbulan, memang ada penurunan hampir 50%, dan ini mungkin akan berlangsung hingga Februari, karena pertengahan Februari ini ada Pemilu,” ujar marketing objek wisata Barusen Hills, Hermawan, saat ditemui Wartaparayangan.com di obyek wisata tersebut, Sabtu (27/1/2024).
Di Barusen Hills tersedia sejumlah wahana seperti kolam renang, wahana foto selfie, area camping ground, danau mini untuk bermain air seperti perahu bebek gowes dan outbound yang dilengkapi flaying fox.
Untuk tetap menjadi wisata primadona, pihak pengelola terus melakukan pengembangan dan memelihara wahana supaya tetap terjaga dengan baik. “Secara bertahap kami terus menambah wahana baru, agar Barusen Hills tetap menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Bandung selatan,” katanya.
Hermawan berharap, setelah pelaksanaan Pemilu 2024 dan hujan mulai berkurang, terutama menjelang bulan Puasa dan libur lebaran Idul Fitri, pengunjung bisa bertambah lagi. “Ayo datang ke Barusen Hills, wisata alam termurah dan lengkap di kawasan Bandung selatan dengan fasilitas lengkap,” ajak Hermawan.
Salah seorang karyawan kolam mini bebek gowes, Dini (41), mengakui penghasilannya menurun drastis, karena jarang pengunjung yang mau naik bebek gowes. Entah karena bakal adanya Pemilu, entah karena musim hujan.
Dini berharap, pengunjung Barusen Hills akan kembali ramai menjelang Puasa dan saat libur Lebaran nanti.
Hal senada disampaikan pemilik Kedai Raja Seblak, Hj. Alis Rosita, yang mengaku di Januari ini jualan seblaknya di Barusen Hills mengalami penurunan, karena wisatawan yang datangnya pun jumlahnya menurun.
Pada Desember kemarin Alis Rosita mengaku penghasilannya mencapai Rp11 juta per-dua minggu. Tapi sekarang hanya Rp200 ribu sampai Rp300 ribu di hari weekand. “Mudah-mudah setelah Pemilu selesai Barusen Hills kembali ramai pengunjung,” harapnya.
Sementara itu, seorang pengunjung asal Purwakarta, Noor (43), mengaku senang dan puas bisa berwisata ke Barusen Hills. Ia datang bersama rombongan Senam Rumpi Takru. “Tadinya kami berencana libur ke Barusen Hills, tahun baru kemarin. Tapi tertunda. Jadinya hari ini,” ujar Noor.
“Suasana di sini bagus, enak, dan nyaman. Untuk wahananya sangat memuaskan dan lengkap. Baru datang pertama kali. Saya tahu informasi tentang Barusen Hills, karena ada teman yang pernah ke sini,” katanya lagi.
Lily Setiadarma