Jajang Muchtar Ingin Jadi Saksi Sejarah Perubahan di Kab. Bandung

Kalangan milenial dari Kecamatan Soreang dan Kutawaringin yang diproyeksikan menjadi saksi pilkada Kab. Bandung terlihat seksama mengikuti pelatihan saksi yang digelar oleh parpol pengusung paslon nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG – Ingin menjadi bagian dari saksi sejarah perubahan di Kabupaten Bandung, itulah yang disebutkan oleh Jajang Muhtar (57). Ia adalah salah seorang pengurus Partai Golkar di Desa Soreang. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, ia masih sangat bersemangat merekrut para milenial di wilayahnya untuk dijadikan saksi bagi pasangan NU Pasti Sabilulungan.

Jajang Muhtar

Ditemui di sela pembekalan saksi untuk paslon Kurnia Agustina-Usman Sayogi di GOR Nen’sy Lembur Tegal, Desa Soreang, Sabtu (21/11/2020), ia menuturkan bahwa perekrutan saksi dilakukannya melalui undangan kepada para kader Partai Golkar di tingkat desa, kemudian diseleksi, hanya kaum milenialnya saja yang direkrut. Baginya, saksi di TPS itu sangat penting demi kelancaran pelaksanaan Pilkada dan meminimalisir terjadinya kecurangan pada proses pemungutan suara dan penghitungan suara.

“Penting sekali ya, buat kelancaran Pilkada, buat kelancaran paslon kita, ya harus ada saksi,” ungkapnya.

Pria yang mengaku sudah tiga kali ikut terjun langsung pada proses Pilkada Kabupaten Bandung itu merasa sangat bersemangat pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun ini. Pasalnya calon Bupati yang diusung partainya tahun ini adalah perempuan.

“Inilah bagian dari sejarah perubahan di Kabupaten Bandung, dari dulu kan bupatinya laki-laki, nah sekarang ada perempuan yang maju jadi calon bupati,” katanya.

Ia mengatakan isu-isu negatif yang menerpa pasangan NU seperti persoalan dinasti dan gender itu tidak terlalu berarti karena semua proses Pilkada itu nantinya dikembalikan lagi kepada masyarakat.

Para milenial peserta pelatihan saksi paslon nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

“Perempuan juga nggak apa-apa memimpin, kalau dia mampu, apalagi calon bupati kami itu sudah berpengalaman, kelak kalau beliau terpilih, kalau ada program yang kurang bagus ya diperbaiki, kalau program yang sudah bagus itu dipelihara,” tambahnya.

Sementara itu, Politisi Partai Golkar yang juga hadir sebagai pemateri dalam pembekalan saksi, Totong Syamsudin memaparkan, untuk di Kecamatan Soreang, ada sekitar 200 saksi yang direkrut. Nantinya mereka akan diberikan bekal pemahaman bahwa saksi itu adalah satu garda paling depan dalam tim sukses untuk memenangkan pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

Lily setiadarma