WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, MT, menggelar kegiatan reses di enam desa di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 sejak 17 hingga 24 Februari 2025 mendatang. Dalam kegiatan selama enam hari kerja ini, ia bertemu langsung dengan warga, tokoh masyarakat, serta perangkat desa untuk menyerap aspirasi dan menampung berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pada setiap pertemuan, warga menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi mulai dari perbaikan infrastruktur, akses pendidikan dan kesehatan, hingga pengembangan ekonomi berbasis desa. Ketua DPRD Cianjur menanggapi bahwa setiap masukan yang diterima selama reses akan ditindaklanjuti melalui pembahasan di DPRD.
“Reses ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat. Setiap usulan dan keluhan yang disampaikan akan diperjuangkan agar bisa masuk dalam kebijakan pembangunan daerah,” ujar Metty saat reses di Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Selasa (18/2/2025).
Kepala Desa Sindangsari, Rina Hadi Suartika, mengaku terkesan dengan kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Cianjur yang saat ini dipimpin seorang perempuan. “Sebagai Ketua DPRD perempuan pertama di Kabupaten Cianjur, kami percaya Bu Hj. Metty akan lebih kokoh dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama kaum perempuan. Termasuk membimbing para kepala desa perempuan untuk terus berkiprah dalam membangun desa lebih maksimal,” katanya.
Warga juga meminta adanya program bantuan usaha mikro serta pengembangan pasar desa agar produk lokal lebih mudah dipasarkan. Pada acara Reses di Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu pada hari yang sama Ketua DPRD menilai penguatan ekonomi desa menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta akses permodalan bagi petani dan pengusaha lokal memang perlu menjadi perhatian kita bersama. Namun demikian tentu masyarakat juga harus dibekali pengetahuan usaha yang memadai supaya setiap anggaran atau bantuan usaha betul-betul dimanfaatkan untuk pengembangan usaha,” papar Metty disambut antusiasme peserta yang hadir.
Meskipun di tengah guyuran hujan sepanjang pelaksanaan reses, masyarakat dan para tokoh desa yang hadir kompak mengapresiasi langkah Ketua DPRD yang turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan permasalahan warga. Mereka berharap agar program-program yang dirancang DPRD benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebelumnya, reses dilaksanakan Senin (17/2/2025) di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu. Di desa ini warga menyoroti perlunya perbaikan jalan desa serta penguatan sektor pertanian. Kepala Desa Panyusuhan Yuni Metalia Anggraeni berterimakasih atas pelaksanaan reses Ketua DPRD Kabupaten Cianjur di desanya.
“Desa kami memang membutuhkan perhatian lebih terutama di sektor irigasi dan infrastruktur jalan agar hasil pertanian dan kegiatan ekonomi masyarakat kami lebih mudah dipasarkan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Metty yang juga Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu kembali menegaskan akan membawa usulan tersebut lebih lanjut ke pembahasan berikutnya baik di legislatif maupun eksekutif agar masuk dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Prinsipnya setiap usulan dari masyarakat adalah masukan berharga bagi langkah berikutnya untuk mendapatkan perhatian kami baik di DPRD maupun saat melakukan pembahasan bersama eksekutif. Semoga apa yang menjadi aspirasi dan harapan warga bisa terealisasi tentu dengan mengedepankan prioritas dan proporsi anggaran yang kita dimiliki,” pungkasnya.
Kegiatan reses Ketua DPRD ini kemudian akan dilanjutkan di Desa Hegarmanah Kecamatan Sukaluyu serta Desa Mekarjaya dan Bobojong Kecamatan Mande.
Asep R. Rasyid