WARTAPARAHYANGAN.COM
MESKI Komisi X DPR RI membidangi soal pendidikan, tetapi terkait pembangunan fisik sekolah dan sarana pendidikan lainnya, pengesahannya ada di Komisi lain, yaitu Komisi V. Ini terjadi karena mitra kerja Komisi V salah satunya adalah Kemen PUPR. Institusi inilah (PUPR–red) yang sekarang ditugasi oleh pemerintah melakukan seluruh pembangunan fisik bersumber biaya APBN.
Anggota Komisi X DPR Desy Ratnasari (Fraksi PAN), menjelaskan soal tersebut saat ia bersama rombongan melakukan kunjungan kerja masa reses ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jumat (06/03).
Banyak hal diungkapkan dalam pertemuan ini. Di antaranya dikatakan Kadis Pendidikan Kabupaten Sukabumi M. Solihin, yaitu mulai kekurangan tenaga guru, tunjangan kesejahteraan pengajar yang terbatas, hingga soal sarana dan prasarana sekolah yang sudah rusak.
Kadisdik juga menyampaikan bahwa SMP kekurangan tenaga Pengajar/Guru PNS. Permasalahannya terdapat 6.474 Guru Honor (yang terdaftar dalam dapodik dan masa kerja 2 tahun) dengan besaran insentif 750rb/bulan, hingga sekarang masih belum diangkat menjadi PNS.
Sementara sebanyak 8.050 Guru SD, menurut Solihin, sudah kualifikasi S1/D4. Terdapat 4.922 guru yang sudah mendapatkan sertifikat pendidik yang saat ini dikhawatirkan dapat mengganggu kualitas belajar karena banyak yang gagal dalam melakukan uji kompotensi. Atas fakta ini maka Disdik kemudian menerapkan pelatihan dan workshop sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas guru.
Masih kata Solihin, untuk menunjang kualitas pendidikan itu sendiri maka diperlukan pembangunan sarana dan prasarana. Fasilitas tersebut harus menjadi hal yang diutamakan, seperti ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, lab bahasa, lab IPA dan sanitasi sekolah.
Sekaitan dengan semua masalah yang mengemuka, Desy Ratnasari yang terpilih menjadi anggota DPR dari Dapil Kokab Sukabumi, menyatakan dirinya akan membawa aspirasi dari Sukabumi dalam rapat bersama komisi X dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Apapun yang di sampaikan hari ini akan menjadi perhatian saya, sehingga kita semua memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan kualitas dan mutu pendidikan di Kota dan Kabupaten Sukabumi,” pungkas Desy.
USC