Lantik Pengurus PWI Kabupaten Bandung, Ketua PWI Jabar Tekankan Pentingnya Menjaga Kode Etik Jurnalistik bagi Wartawan

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat saat mengukuhkan dan melantik pengurus PWI Kabupaten Bandung Periode 2023- 2026.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat H. Hilman Hidayat melantik Pengurus PWI Kabupaten Bandung Periode 2023-2026 di Gedung Dewi Sartika Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu (29/5/2024).

Pengurus PWI Kabupaten Bandung yang dilantik itu diketuai Enung D. Susana, yang terpilih pada Konferensi PWI Kabupaten Bandung yang digelar di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung di Soreang, 14 November 2023. Enung menggantikan H. Rahmat Sudarmaji yang sudah habis masa baktinya.

Di tempat yang sama, Ketua IKWI Jawa Barat Jiean Ajiyanpi Novalia melantik Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Bandung Periode 2023-2026.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha, dan sejumlah undangan lainnya.

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengatakan, Pengurus PWI yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan sumpahnya, yaitu menjaga kode etik jurnalistik wartawan sesuai aturan main dan berorientasi sesuai pada PD PRT PWI.

Menurut Hilman, PWI memiliki aturan yang rinci untuk membentengi profesi wartawan dari penyalahgunaan.

“Kita bisa membandingkan dengan kegiatan jurnalisme di Indonesia yang sebagian besar beberapa organisasi profesi di Indonesia saja yang mempunyai aturan yang rinci,” ungkapnya.

Ia khawatir jika tidak ada aturan yang jelas, profesi wartawan dapat disalahgunakan untuk kepentingan lain. “Kadang-kadang wartawan juga tidak paham pasal demi pasal kode etik jurnalistik, mungkin anggota PWI juga ada yang membaca sekilas saja, apalagi yang di luar organisasi,” katanya.

Ketua PWI Kabupaten Bandung Enung D. Susana saat memberikan plakat penghargaan kepada Bupati Bandung di Gedung Dewi Sartika Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu (29/5/2024). Foto Lily Setiadarma

Hilman menekankan pentingnya memahami dan melaksanakan kode etik jurnalistik dengan baik. “Kode etik Jurnalistik itu harus dibaca dengan jelas dan dimaknai dan dilaksanakan di lapangan,” tegas Hilman.

Ia mencontohkan beberapa prinsip jurnalistik yang harus dipegang teguh, seperti menghindari berita bohong, sadap konfirmasi, cek ricek, dan memperhatikan etika saat memberitakan anak.

“Membuat berita baik itu untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi atau apa lagi untuk kepentingan organisasi dan corporate,” katanya.

Hilman optimis bahwa dengan pemahaman dan pelaksanaan kode etik jurnalistik yang baik, pelanggaran dan tindakan nakal dari wartawan dapat diminimalisir. “Saya kira dengan berpijak pada kode etik jurnalistik, tidak akan ada pelanggaran-pelanggaran atau istilahnya ada wartawan nakal,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam sambutannya berharap PWI semakin maju, bermartabat dan profesional dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

“PWI sebagai organisasi kewartawanan dan sebagai mitra pemerintah, tentunya sebagai corong untuk menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” kata Dadang seraya mengajak semua insan pers untuk berkolaborasi dalam konteks hal positif.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas kontribusi PWI dan wartawan dalam menyampaikan informasi yang berimbang, serta sebagai kontrol sosial yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Selamat bertugas kepada pengurus PWI dan IKWI Kabupaten Bandung yang baru dilantik,” katanya.

Lily Setiadarma