WartaParahyangan.com
BEKASI – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta pelayanan haji Indonesia selama ini yang semakin baik bisa terus dijaga, sehingga dapat memberikan tingkat kenyamanan jamaah dalam beribadah di Tanah Suci dengan lebih berkualitas.
“Kita bersyukur pelayanan haji selama ini telah semakin baik, sehingga bapak dan ibu jamaah haji hanya tinggal fokus beribadah,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi sekaligus Melepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 1, Rabu (24/5/2023).
Kang Ace tampak didampingi Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag RI, Jaja Jaelani, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Jawa Barat, Boy Hary Novian serta Wakil Bupati Cianjur yang juga salah satu jamaah haji Kloter 1, Tb. Mulyana Syahrudin.
Disebutkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu, para jamaah hendaknya senantiasa dapat meluruskan niat dengan semata-mata hanya fokus ibadah. Sebab pemerintah telah menyiapkan pelayanan yang lengkap bagi seluruh jamaah sejak keberangkatan hingga pulang kembali ke Tanah Air.
“Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang terpilih di antara jutaan rakyat Indonesia yang menunggu antrian untuk berangkat haji. Karena itu manfaatkan anugrah ini dengan sebaik-baiknya untuk bisa menjalankan ibadah dengan khusuk,” katanya.
Kang Ace juga mengingatkan para jamaah untuk selalu meluruskan dan memperteguh niat hanya semata-mata untuk mencapai kesempurnaan ibadah haji. Ia juga menjamin bahwa selama ini pelayanan haji di Tanah Air sudah semakin baik.
Berbagai fasilitas dan daya dukung kebutuhan para jamaah termasuk transfortasi, penginapan dan makanan, kata Kang Ace, sudah jauh lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya.
“Beberapa waktu dulu, kita harus bawa koper sendiri, bawa bekal sendiri, bawa beras dan lainnya. Kini itu tidak diperlukan lagi karena semuanya sudah dilayani dengan baik dan profesional, ada petugas yang bekerja yang selalu sigap membantu para jamaah,” papar Kang Ace.
“Jadi bapak dan ibu jangan khawatir nanti semuanya diurus dengan baik, terpenting semuanya bisa menjaga kesehatan seiring dengan keadaan cuaca di sana. Tetaplah menjadi jamaah yang disiplin dan selalu bisa membawa nama baik bangsa karena kekompakan dan khusuannya dalam beribadah,” ujar Kang Ace.
Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sendiri telah lebih dulu berangkat pada 20 Mei lalu dari Asrama Haji Pondok Gede.
Sejak 21 Mei lalu, PPIH sendiri tengah memantau kesiapan maktab dalam memberikan layanan kepada jemaah di Makkah.
Sebagai informasi, maktab adalah kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus segala persiapan layanan jemaah haji. Maktab telah merubah namanya menjadi markaz.
Tahun ini ada 70 markaz yang akan melayani 229.000 jemaah haji Indonesia, mereka tergabung ke dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.
Asep R. Rasyid