Masjid Besar Ciwidey akan Potong 23 Ekor Hewan Qurban

Ketua DKM Masjid Besar Ciwidey Dudi Warsudin.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H besok, Senin 17 Juni 2024, berbagai persiapan tengah dilakukan di Masjid Besar Ciwidey, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Persiapan ini mencakup pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha, pemotongan hewan kurban, dan pembagian daging kurban kepada yang berhak menerimanya.

Aktivitas di sekitar Masjid Besar Ciwidey pun hari ini, Minggu 16 Juni, terlihat ramai sejak pukul 07:00 WIB. Para pedagang dan warga berkumpul di depan halaman masjid, tepatnya di Taman Kota Ciwidey, untuk menyambut perayaan Idul Adha besok.

Ketua DKM Masjid Besar Ciwidey, dr. H. Dudi Warsudin, SH., MH., menyampaikan bahwa persiapan di masjid, baik di dalam maupun di luar, sudah selesai dilakukan.

“Masjid Besar Ciwidey sudah kami persiapkan dengan baik untuk pelaksanaan shalat Idul Adha besok pagi,” ujarnya.

Sedangkan pelaksanaan kurban akan dilakukan seperti biasa di halaman samping Masjid Besar Ciwidey. Pada tahun ini, sebanyak 23 ekor kambing telah disiapkan untuk disembelih.

Kesibukan aktifitas belanja warga pada H-1 jelang Idul Adha di Jalan Otongkardana (Takoci) Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey. Foto Lily Setiadarma

“Insya Allah, penyembelihan akan dilaksanakan setelah shalat Idul Adha dan dagingnya langsung dibagikan kepada yang berhak,” ujar Dudi kepada Sartaparahyangan.com saat ditemui halaman Mesjid Besar Ciwidey, Minggu (16/6/2024).

Ada perbedaan dalam distribusi daging kurban tahun ini. “Kami akan membagikan secara langsung setelah daging dibungkus per orang. Jika sebelumnya daging diserahkan ke RW masing-masing, sekarang pihak masjid besar langsung memberikan kepada yang berhak,” jelasnya.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat syiar Islam dan memastikan bahwa bantuan sampai langsung kepada yang membutuhkan.

Masjid Besar Ciwidey, yang awalnya merupakan hasil wakaf dari H. Abdul Syukur, telah mengalami beberapa kali renovasi, dan kini masjid tersebut 35×28 meter, terdiri dari dua lantai.

Dudi mengajak seluruh warga Ciwidey, dan umat Islam yang melintas di Masjid Besar Ciwidey, untuk bersama-sama melaksanakan shalat Idul Adha. “Mari kita bersama-sama melaksanakan shalat Idul Adha agar syiar Islam benar-benar terasa,” ajaknya.

Sementara itu, Hj. Elis dari Majlis Talim asal Lio, mengungkapkan bahwa ia rutin mengikuti kajian Ciwidey Mengaji.

“Manfaat dari mengikuti kajian ini sangat banyak, mulai dari mempererat silaturahmi, menambah ilmu, hingga mendapatkan pengampunan dosa setelah pulang dari menuntut ilmu,” tuturnya.

Ketua DKM Mesjid Baitur Rohim Enjang Rohimat, saat mengontrol hewan kurban yang akan dipotong ya di halaman masjid setempat, Minggu (13/6/2024). Foto Lily Setiadarma

Kegiatan serupa dilakukan di Mesjid Baitur Rohim Papakmanggu, Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu. DKM setempat hari ini sedang mempersiapkan segala hal untuk salah Idul Adha dan pemotongan hewan qurban.

Ketua DKM Mesjid Baitur Rohim Papakmanggu, H. Enjang Rohimat, S.Ag., MM., mengatakan dua pekan lalu pihaknya membentuk kepanitiaan dengan keanggotaan dari DKM Baitur Rohim dan pengurus RT/RW/kedusunan di sekitarnya.

“Nanti malam kita takbiran, kemudian besoknya sholat Idul Adha, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban,” katanya.

Enjang juga bersyukur, untuk tahun ini yang sudah terdaftar di kepanitiaan tercatat 2 ekor sapi dan 5 ekor domba.

“Mudah-mudahan hari esok atau nanti sore ada yang titip lagi hewan qurban,” kata Enjang seraya menyebutkan, pelaksanaan pemotongan hewan qurban, masih di sekitaran mesjid setempat.

Enjang juga menyebutkan, Mesjid Baitur Rohim dibangun pada 1996-1997 dengan dana swadaya masyarakat, kemudian direhab hingga menjadi gedung masjid saat ini berkat adanya bantuan dari Syeh Abdulah Sulaiman Abdul Aziz Al Gomez.

Lily Setiadarma