WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Meski Asep Japar, Ketua Dewan Pengawas Yayasan KMI tidak hadir diacara Milad ke-1 UKA Group, karena yang bersangkutan mengikuti tes kesehatan di RS Hasan Sadikin Bandung, sebagai persyaratan bakal calon Bupati Sukabumi, namun tidak mengurangi antusias berbagai elemen masyarakat untuk memeriahkan Milad ke-1 UKA GROUP.
Dalam pesan tertulisnya, Asep Japar menyampaikan permohonan maaf dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memeriahkan Milad ke-1 UKA GROUP. “Kami mohon do’a restu dan dukungannya dalam Pilkada untuk menjadi Bupati bersama Pak Andreas sebagai Wakil Bupati Sukabumi,” kata Asep Japar.
Seperti yang diungkapkan H.U. Kadarisman, Ketua UKA GROUP yang akrab dipanggil Ustad Uka bahwa Milad ke-1 UKA GROUP mengusung tema “Berbagi Rasa dan Jumpa di Lapang Mangkalaya pada moment Kemerdekaan RI ke-79, Diberkahi Jelang Mulan Maulid, dan Dapat Kesuksesan Pasangan Asep Japar dan Andreas untuk Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.”
Dikatakan oleh Ustadz Uka, dalam acara Milangkala ke-1, UKA GROUP menyerahkan dan menyalurkan sebanyak 1.500 paket sembako khususnya kepada warga masyarakat sekitar Desa Mangkalaya. Sementara kepada peserta yang hadir di Lapang Mangkalaya, UKA GROUP selain menyiapkan konsumsi, juga menyiapkan berbagai bingkisan yang menarik.
“Bantuan paket sembako ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan membantu meringankan beban kebutuhan pokok untuk warga masyarakat di Hari Kemerdekaan RI ke-79, dan jelang bulan Maulid Nabi, dengan harapan dapat bermanfaat bagi warga yang layak menerimanya karena keadaan saat ini perekonomian sedang sulit,’ tutur Ustadz Uka.
Kaitan disalurkan paket sembako tidak door to door langsung ke penerima, tapi dipusatkan di Lapang Mangkalaya, katanya karena untuk menjalin silaturahmi langsung antara warga dengan warga, dan warga dengan keluarga besar UKA GROUP.
Tujuan dari pembagian sembako ini, kata Haji Uka, yakni untuk membantu warga agar dapat mengurangi beban dan memberikan kebahagiaan bagi keluarga yang kurang mampu terutama di Hari Kemerdekaan RI ini.
Masalah bantuan sembako, tambahnya, sama sekali tidak bermuatan politik praktis jelang Pilkada. Karena secara rutin UKA GROUP selalu memberikan bantuan sembako kepada masyarakat secara rutin dilaksanakan pada momen-momen tertentu. Terutama saat menjelang bulan Puasa dan Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, saat hari besar umat Islam dan saat peresmian mesjid.
“Bantuan sembako ini tidak ada muatan politik praktis. Karena rutin dilaksanakan sebelum ada Pileg dan jelang Pilkada. Masalah Pak Asep Japar calon Bupati Sukabumi, karena sejak dulu saat beliau sebagai Kadis PU, posisinya sebagai dewan pengawas di Yayasan KMI,” ungkap Ustadz Uka.
Seperti diketahui, pada Rabu, 30 Agustus 2023, di Basecamp UKA GROUP Perum Mangkalaya Residence Cisaat, saat itu Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengukuhkan Keluarga Besar UKA GROUP sekaligus menerima fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) Perumahan Mangkalaya Residence dari PT Catur Adidaya Mandiri menjadi aset Pemkab Sukabumi.
Sementara, UKA GROUP itu terdiri dari (1). Yayasan Khodimil Muslimin Indonesia (Yayasan KMI), yang berkiprah untuk bidang sosial, pendidikan dan keagamaan, di antaranya sebagai divisi pembangunan mesjid, mandi cuci kakus (MCK) umum, pembangunan penyedian air bersih, pondok pesantren, madrasah, dan bedah rumah untuk masyarakat miskin.
Kemudian, (2). PT Kalia Andalan Finansial (PT KAF) sebagai divisi bidang kesehatan penyedia kosmetik kecantikan dan bidang apotek (toko obat). (3). CV Kalia Utama Nusantara (CV KUN) sebagai divisi bidang konstruksi, konveksi dan penyedia bahan bangunan (toko matrial). Dan (4). ABATASA Guard Centre (AGC) adalah divisi bidang pengamanan event, pengawalan/bodyguard, mediasi, security, dan bidang transportasi.
Ujang S. Chandra