WartaParahyangan.com
BANDUNG – Panwascam Rancabali, Kabupaten Bandung, melakukan pengawasan ketap terhadap logistik Pemilu 2024 baik saat berada di gudang penyimpanan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun saat logistik itu didistribusikan hingga ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan TPS.
Ketua Panwascam Rancabali, Asep Hasrat, SH, mengatakan, dari segi prosedur dan standar gudang yang layak digunakan sebagai penyimpanan logistik yang digunakan oleh PPK Kecamatan Rancabali, secara umum sudah memenuhi standar untuk digunakan.
Namun, kata Asep, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, seperti penerangan lampu di dalam gudang.
“Kami merekomendasikan kepada PPK Rancabali agar penambahan penerangan lampu supaya dapat meningkatkan suhu di dalam ruangan, sehingga tidak terlalu lembab,” kata Asep Hasrat dalam jumpa pers di Sekretariat Panwascam Rancabali, Jalan Raya Ciwidey-Patengan, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024).
Selain itu, lanjut Asep, perlu juga perbaikan atap gudang dari kemungkinan kebocoran. “Karena dari hasil pengawasan kami, ada genangan air di bagian atap yang ditutupi plastik yang sewaktu-waktu kelihatannya bisa menimbulkan kebocoran,” ungkapnya.
Hal lain yang direkomendasikan Panwascam Rancabali adalah dari segi keamanan gudang. Menurut Asep, seharusnya kunci pengaman menggunakan tiga kunci gembok. “Namun baru satu gembok yang dipasang, dan itu tidak sesuai dengan standar dan prosedur KPU,” ujar Asep.
Dia berharap ke depan PPK Rancabali bisa melaksanakan rekomendasi dari Panwascam, yang semata-mata demi keamanan logistik Pemilu.
Panwascam Rancabali juga menyoroti terkait logistik yang diterima. Dari hasil pengawasan, kata Asep, didapatkan data bahwa untuk logistik Pemilu di Kecamatan Rancabali sudah sekitar 98% diterima. “Hanya untuk salinan DPT dan salinan DCT yang belum diterima oleh PPK,” katanya.
Dari hasil koordinasi dengan pihak PPK, kata Asep, logistik Pemilu akan didistribusikan oleh pihak PPK ke PPS yang ada di Kecamatan Rancabali.
“Rencananya akan dijadwalkan untuk pengirimannya pada 12 Februari 2024 dan dapat diterima oleh KPPS di TPS satu hari sebelum pemungutan suara,” jelasnya.
Dengan pengawasan yang sudah dilaksanakan pihaknya ini, Asep berharap Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan demi terlaksananya Pemilu yang luber jurdil.
Lily Setiadarma