Para Caleg DPRD Kabupaten Bandung Ikuti Dikpol, Pesan Kang Ace: Seluruh Kader Harus Percaya Diri Menangkan Golkar

Ace Hasan Syadzily saat memberikan pembekalan dalam Dikpol Peningkatan Kapasitas Bacaleg DPRD Kabupaten Bandung di Emte Highland Resort Jl. Ciwidey Patengan, Kecamatan Rancabali, Jumat (15/9/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily mengajak seluruh kader di Kabupaten Bandung percaya diri untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024.

“Kita harus memiliki kepercayaan diri dan terus berjuang hingga berhasil, sehingga Kabupaten Bandung bisa kembali menjadi basis Golkar,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily saat membuka Pendidikan Politik (Dikpol) Peningkatan Kapasitas Bacaleg DPRD Kabupaten Bandung di Emte Highland Resort Jl. Ciwidey Patengan, Kecamatan Rancabali, Jumat (15/9/2023).

Kegiatan Dikpol yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Bandung selama dua hari hingga Sabtu 16 September 2023 itu diikuti oleh seluruh Calon Anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk Pemilu 2024 mendatang.

Disebutkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung dan Bandung barat itu, untuk meningkatkan kapasitas para caleg siap tempur di lapangan DPD Golkar Jabar sendiri telah menyelenggarakan Dikpol dalam beberapa gelombang.

“Termasuk pada hari ini Kabupaten Bandung menyelenggarakan hal yang sama. Ini semata-mata dalam rangka ikhtiar bersama kita mewujudkan kemenangan Partai Golkar. Sebab Kabupaten Bandung ini adalah lumbung utama suara Golkar karenanya harus dipertahankan dan kalau mungkin bisa tingkatkan perolehan suaranya,” papar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Yoga Santosa, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar serta sejumlah pengurus lainnya.

Menurut Kang Ace, Pemilu 2024 masih menggunakan sistem proporsional terbuka, artinya semua calon yang telah ditetapkan memiliki keberpeluangan yang sama. Sebab itu bagi Partai Golkar semua calon legislatif (Caleg) mempunyai kesempatan setara untuk menjadi anggota DPRD, DPRD Provinsi dan DPR RI.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto, saat memberikan sambutan dalam Dikpol Peningkatan Kapasitas Bacaleg DPRD Kabupaten Bandung di Emte Highland Resort Jl. Ciwidey Patengan, Kecamatan Rancabali, Jumat (15/9/2023).

Kang Ace mengingatkan para Caleg dari Partai Golkar agar tidak saling menjatuhkan. Sebab, kata dia, kompetitor sesungguhnya bukan sesama kader, tetapi Caleg dari luar Partai Golkar.

“Perjuangan utama kita adalah memenangkan Partai Golkar, maka hindari saling sikut antar sesama kader,” ujarnya.

Kang Ace juga menegaskan bahwa popularitas personal Caleg kalau partainya lemah maka ia tidak akan lolos menjadi anggota dewan. Caleg yang berlatarbelakang selebriti misalnya, sebut dia, tidak menjamin menang bila partainya tidak mendapat suara.

“Kalau kita saling sikut dijamin tak akan dapat suara. Oleh karena itu hindari saling intip antar sesama Caleg,” tegas Kang Ace.

Disebutkan Kang Ace, cara pandang untuk mengedepankan partai, harus menjadi prioritas. Kabupaten Bandung harus dipertahankan agar terus menjadi basis Partai Golkar.

“Pada pertemuan kali ini ayo kita petakan berama. Kita ingin ‘bukbrak’ (terbuka) apa yang harus kita lakukan. Fungsi eksisting perlu dipetakan supaya silaturahmi antar kader tidak menjadi rusak,” ajak Kang Ace.

Ada banyak rintangan yang harus dihadapi oleh Golkar menuju Pemilu 2024 ini. Maka dari itu, kata Kang Ace, antar kader harus bisa saling berbagi peran, saling menguatkan dan tetap mengedepankan kebersamaan.

“Siapapun yang memiliki potensi menang harus dicalonkan dengan tetap mempertimbangkan loyalitasnya kepada partai agar partai ini makin besar,” katanya.

Kang Ace berpesan, agar Golkar meraih kemenangan maka kepentingan partai yang lebih besar harus didahulukan. “Kalau saya egois saya bisa saja menolak caleg potensial yang bisa menjadi ‘lawan’ di Dapil saya. Tapi itu tidak dilakukan, bahkan saya mendorong semua calon potensial supaya bisa meraih suara dan bekerja bersama,” kata Kang Ace.

Hal ini dilakukan, lanjut Kang Ace, karena Golkar di Kabupaten Bandung ingin menang. “Kita tak boleh egois sebagai kader. Tak perlu saling sikut di antara kita,” kata Kang Ace seraya menyebut dirinya adalah panglima kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Bandung.

“Partai Golkar adalah partai besar. Tak mungkin menang kalau kita tidak solid. Solid saja belum tentu menang apalagi jika kita berpecah,” kata Kang Ace menguatkan seluruh kader dengan cara akan memberikan dukungan secara adil kepada semua Caleg.

Asep R. Rasyid