Pengamat Sebut, Duet Marwan–Iyos Paket Ideal

Bakal pasangan calon Marwan Hamami – Iyos Somantri bersama para pendukung saat deklarasi sebelum mendaftar ke KPU Sukabumi, Sabtu (05/09).

WARTAPARAHYANGAN.COM

SUKABUMI — Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pada perhelatan politik pemilihan  umum kepala daerah (pilkada) Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami (Bupati Sukabumi 2015 – sekarang) dan Iyos Somantri (Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi 2015 -2020) yang acap disebut-sebut sebagai “paket lengkap dan ideal”.

Duet Marwan-Iyos yang diusung oleh empat partai pengusung itu (Golkar, PKS, Demokrat dan NasDem), dinilai relatif utuh menggambarkan empat unsur kekuatan dominan yang mereka miliki: kemistri figur pasangan calon, partai pengusung, relawan dan logistik.

Saling mengenal sejak 2005, Marwan Hamami dan Iyos Somantri menjalin persahabatan pribadi dan hubungan formal  pada periode pemerintahan Sukmawijaya-Marwan Hamami 2005-2010. Kemistri di antara mereka mencapai ikatan simpul terbaik, ketika keduanya berada di posisi top executive  Pemda Kabupaten Sukabumi sebagai bupati dan sekretaris daerah.

Harmoni dan kerja sama yang berjalan apik-efektif dalam menggerakkan roda pemerintahan selama ilima tahun terakhir itu sepertinya bukan hanya sekadar opini Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sukabumi, tapi sudah menjadi pemahaman masyarakat umum.

Persepsi positif publik  terhadap kedekatan hubungan Marwan-Iyos itu dengan sendirinya tertangkap “radar” seluruh parpol di Sukabumi. Seperti diungkapkan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Abdul Madjid, “Terus terang saja, keberadaan figur Pak Marwan dan Pak Iyos itu membuat kami (DPD Partai Golkar) seolah-olah tidak punya pilihan (figur) lain. Kesimpulan ini tidak datang dari saya pribadi, tapi hasil analisis tim DPD Golkar, termasuk Ketua Fraksi, Pak Deni Gunawan. Kami meyakini Marwan-Iyos adalah pasangan calon pemimpin terbaik untuk Kabupaten Sukabumi. Jika Anda mengenal sosok Pak Marwan dan Pak Iyos secara utuh, Anda akan berpendapat bahwa mereka memang pasangan yang saling melengkapi,” tegas sang politisi kaawakan di kantor DPD Golkar, Rabu (2/9) pekan lalu.

INILAH para pendukung kubu Marwan Hamami-Iyos Somantri, jumlahnya ribuan orang mengikuti prosesi keberangkan pandaftaran sebagai  bakal pasangan calon ke KPUD Sukabumi, Sabtu lalu. Mereka tidak mengindahkan lagi protocol kesehatan sebagaimana tertuang dalam PKPU, yaitu membiarkan massa berkerumun sehingga dikhawatirkan menimbulkan klaster baru Covid-19.

Rekam jejak positif dan matangnya pengalaman  Marwan-Iyos menjadi titik berat kriteria penilaian Ketua  DPD PKS, Yusuf-Haji Aka-Maulana. Dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya, Selasa (1/9), Haji Aka tanpa ragu menyebut  Marwan-Iyos sebagai pasangan ideal yang-dalam konteks pilkada saat ini-mendekati sempurna. “Kami melihat fakta berupa rekam jejak dan pengalaman. Sebelum menjadi bupati, Pak Marwan adalah Wakil Bupati Sukabumi  periode 2005-2010 . Beliau juga sudah dua periode memimpin DPD Partai Golkar. Pengalaman kepemimpinannya mumpuni. Sementara Pak Iyos adalah seorang birokrat murni yang menapaki pengabdiannya sebagai ASN di Kabupaten Sukabumi selama 34 tahun, hingga mencapai  puncak karir sebagai sekda. Data dan fakta inilah yang berada di benak cerdas rakyat Kabupaten Sukabumi  Marwan-Iyos adalah pasangan ideal yang mendekati sempurna,” paparnya.

Pendapat senada dilontarkan Ketua DPC Partai Demokrat, Hendar Dharsono. Politisi muda berbakat ini dengan tegas menyebut dua kata “lengkap dan ideal” sebagai awal komentarnya terhadap pasangan Marwan-Iyos, “Anda kan meminta komentar singkat tentang duet Marwan-Iyos? Ya itu jawabnnya. Lengkap dan ideal. Apa lagi? Tentang Pak Marwan saya pikir sebagai jurnalis Anda sudah merekam dan memotret hasil positif pembangunan di Kabupaten Sukabumi di bawah kepemimpinan beliau. Nah dalam pilkada sekarang, Pak Marwan didampingi oleh birokrat cemerlang, seorang sekda,yang telah mengukir prestasi enam kali WTP ( opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK-Red) untuk pengelolaan anggaran Pemkab Sukabumi.  Maka, lengkap dan ideal itu memang fakta, bukan semata-mata pendapat pribadi Hendar sebagai ketua salah satu partai pengusung,” tegasnya.

Pengamatan tajam dan lugas datang dari Ketua DPD Partai NasDem, Ucok HM Yusuf. Wakil Bupati Sukabumi periode  2000-2005 yang telah memimpin tiga partai berbeda selama 20 tahun karir politiknya, menyatakan lengkap dan idealmya pasangan Marwan-Iyos adalah bukti empirik yang sulit dibantah siapa pun. “Saya sudah mencermati (kemungkinan) pasangan Marwan-Iyos itu jauh sebelum saya jadi Ketua DPD NasDem. Kesimpulan saya, saat ini Marwan-Iyos adalah yang terbaik dan telah membuktikan yang terbaik. Hasil kerja mereka nyata, bukan katanya. Mohon maaf, sebagai mantan wakil bupati, saya punya pengalaman dalam menilai kinerja pemerintahan. Maka,  saya merasa berkewajiban  mengajak rakyat untuk melanjutkan kebaikkan yang telah dihadirkan Pak Marwan dan Pak Iyos dengan kerja keras,” ungkap Ucok usai mengikuti rapat tim di kantor DPD Partai Golkar, Rabu (2/9) pekan lalu.

USEP SUTENDI/USC