Pengurus Himpunan Wargi Cianjur Dikukuhkan

Jajaran pengurus HWC bersama Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman (tengah) berfoto bersama seusai pengukuhan pengurus HWC di Pancaniti Cianjur, Sabtu (29/2).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur H. Herman Suherman menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas upaya Himpunan Wargi Cianjur (HWC) untuk melestarikan seni budaya warisan leluhur Cianjur, khususnya ngaos, mamaos dan maenpo.

“Sekarang sudah era digital. Tapi kita tetap harus melestarikan seni budaya warisan leluhur Cianjur, khususnya tiga pilar budaya Cianjur yakni ngaos, mamaos dan maenpo,” kata Herman pada Pengukuhan Pengurus HWC di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur, Sabtu (29/2).

Karena itu pula Herman berterima kasih kepada jajaran pengurus HWC yang memiliki kepedulian untuk melestarikan warisan leluhur Cianjur yang luar biasa tersebut.

Dalam kiprahnya selama ini jajaran HWC memang tak sekedar berupaya “mempraktekkan” hal-hal yang terkait dengan tiga pilar budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Namun juga melakukan upaya fundamental, yakni berinisiatif mengusulkan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang ngaos, mamaos dan maenpo kepada DPRD setempat.

Menurut Herman, usulan Perda Ngaos Mamaos dan Maenpo itu sudah disetujui DPRD Kabupaten Cianjur. 

“Mohon do’anya, perda itu sekarang sedang diajukan ke Provinsi Jawa Barat. Insya Allah dalam waktu dekat hasilnya akan turun, dan perda ini nanti akan menjadi hak paten bagi masyarakat Cianjur, sehingga tiga pilar seni budaya itu takkan punah dimakan zaman,” tuturnya.

Herman mengajak masyarakat Cianjur, terutama kalangan muda yang sekarang ini sudah banyak yang terpengaruh budaya dari luar, untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah melestarikan seni budaya warisan leluhur Cianjur.

“Saya tidak setuju dan tidak ridho apabila ngaos mamaos dan maenpo yang merupakan tiga pilar budaya Cianjur ada yang mengutak-atik,” tegas Herman.

Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan, YB Satrio, menyebutkan, HWC dibentuk untuk melestarikan tiga pilar budaya Cianjur, yakni ngaos, mamaos dan maenpo.

“Kami akan berupaya mempertahankan eksistensi tiga pilar budaya tersebut,” kata Satrio dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD setempat, serta tokoh masyarakat, seniman dan budayawan Cianjur itu.

Adapun susunan pengurus HWC, yakni Ketua R. Sulaeman, Wakil Ketua Mudrikan, Sekretaris YB Satrio, dan Bendahara Dani Ramdan.

Kepengurusan HWC itu juga dilengkapi bidang-bidang, antara lain Bidang Keagamaan A. Ebeng dan Bidang Pemuda Hary Firmansyah.

(Asep R. Rasyid).