WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menjadi inspektur upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang dirangkai dengan peringatan Hari Olahraga Nasional dan Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung Soreang, Senin (22/9/2025).
Bupati Bandung mengatakan, Harhubnas menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali peran sektor perhubungan sebagai urat nadi perekonomian, perekat persatuan bangsa, sekaligus jembatan antarwilayah.
Tema Harhubnas tahun ini adalah “Bhakti Transportasi untuk Negeri”, yang mencerminkan tekad kita untuk berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan transportasi, serta memperkuat kolaborasi demi mewujudkan sistem transportasi yang selamat, aman, nyaman, berkelanjutan dan berdaya saing global.
Tantangan kedepan tidaklah ringan. Pertumbuhan kebutuhan mobilitas masyarakat, perkembangan teknologi, serta tuntutan akan transportasi ramah lingkungan harus kita jawab dengan kerja nyata, inovasi dan integritas.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh insan perhubungan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan sepenuh hati, mengutamakan keselamatan dalam setiap moda transportasi, mempercepat digitalisasi dan inovasi teknologi transportasi serta menjaga integritas dan profesionalitas,” ungkapnya.
Menurut Bupati, peringatan Harhubnas bukan hanya milik Kementerian Perhubungan, melainkan milik kita semua, mulai dari pemerintah, mitra usaha transportasi serta masyarakat pengguna transportasi.
Karena itu, lanjut Bupati, di momen Harhubnas ini Pemkab Bandung memberikan perhatian khusus kepada para pejuang transportasi lokal, dengan memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi ojek pangkalan, tukang becak, supir angkot, dan kusir delman.
“Semoga ini menjadi ikhtiar bersama untuk memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja transportasi yang setiap hari melayani masyarakat dengan penuh pengabdian,” tuturnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Harhubnas sebagai momentum introspeksi, koreksi dan mawas diri, serta wujud bakti insan perhubungan kepada bangsa dan negara melalui pelayanan transportasi yang tulus, ikhlas, selamat, aman dan nyaman.
Terkait Haornas, Bupati juga mengajak semua pihak untuk menjadikan olahraga sebagai budaya. Olahraga tidak boleh hanya menjadi aktivitas mingguan atau sekadar acara tahunan, melainkan menjadi gaya hidup masyarakat Kabupaten Bandung.
“Setiap keluarga, sekolah, kampus, komunitas, hingga kantor-kantor, harus menjadi pusat gerakan olahraga,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Begitu pun momentum Hari Kesadaran Nasional, lanjut Kang DS, harus menjadi refleksi bagi kita untuk selalu menjaga integritas, menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat rasa tanggung jawab dalam membangun Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Hadir dalam upacara tersebut, Wabup Bandung Ali Syakieb, jajaran Forkopimda, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, para ASN, dan para pihak lainnya di lingkungan Pemkab Bandung.
Lily Setiadarma
