WartaParahyangan.com
CIANJUR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur menggelar Workshop dan Bimbingan Teknis Manajemen Risiko di aula kantor pusat Perumdam Tirta Mukti, Jl. Pangeran Hidayatulloh Cianjur.
Workshop dan Bimtek yang berlangsung selama dua pekan hingga Selasa kemarin itu dibuka Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, DR. H. Budi Karyawan, SH., MM., serta diikuti para Kepala Bagian, Kepala SPI, Kepala Bidang, Kepala Cabang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, serta staff Perumdam Tirta Mukti.
Sedangkan pembicaranya dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Akuntan Negara (AN).
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan manajemen risiko pada Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur,” ujar Dirut Perumdam Tirta Mukti Budi Karyawan.
Manajemen Risiko merupakan suatu upaya untuk mengurangi dampak dari unsur ketidakpastian yang terjadi pada suatu entitas. Risiko itu sendiri adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
Menurut Budi, Manajemen Risiko berguna untuk membantu pencapaian tujuan perusahaan, mencapai kesinambungan pemberian pelayanan kepada stakeholder, mencapai efisiensi dan efektivitas pelayanan yang baik.
Selain itu, Manajemen Resiko juga diperlukan dalam pengambilan keputusan yang terbuka, meningkatkan akuntabilitas dan corporate governance, mengubah pandangan terhadap risiko menjadi lebih terbuka, dan memfokuskan pelaksanaan kebijakan-kebijakan perusahaan.
Asep R. Rasyid