
WartaParahyangan.com
CIANJUR – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Cianjur H. Dudi Sudrajat Abdurachim, meninjau pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada Cianjur 2020 di Gedung Generasi Muda (GGM) Panembong, Cianjur, Sabtu (14/11).
“Saya datang ke sini terutama untuk memastikan dipatuhinya protokol kesehatan dalam pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara ini. Karena kita tentunya tak ingin muncul klaster baru dalam penyebaran Covid-19,” kata Dudi, didampingi Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah, seusai meninjau penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut.
Dari apa yang dilihatnya, Dudi bersyukur pengerjaan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada itu dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. “Mudah-mudah penerapan protokol kesehatan seperti ini tidak akan kendor hingga Pilkada Cianjur selesai ” katanya.
BACA JUGA: KPU Bandung Akan Sortir-Lipat Surat Suara Sebelum Dikirim ke TPS
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah, menyebutkan, setelah sebelumnya menerima kotak dan bilik suara, KPU setempat telah menerima surat suara yang didistribusikan KPU pusat, sebanyak 1.674.756 lembar, ditambah 2000 lembar surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Surat suara sebanyak itu, kata Selly, mulai hari ini (Sabtu) disortir dan dilipat oleh sekitar 300 petugas per-hari, dan ditargetkan akan selesai dalam tiga hari. Para petugas sebanyak itu pun sehari sebelumnya telah mengikuti rapid test.
“Soal kemungkinan adanya surat suara yang rusak atau cacat, kami belum bisa memastikan apakah ada atau tidak dan berapa banyak, ‘kan penyortirannya juga baru dimulai hari ini,” katanya menjawab pertanyaan WartaParahyangan.com terkait kemungkinan adanya surat suara yang rusak.
Juga soal perlengkapan lain yang dibutuhkan saat pemungutan suara, seperti tinta dan paku untuk mencoblos, Selly mengakui hingga saat ini belum diterima KPU Cianjur. Tapi pihaknya optimistis, pada saatnya nanti semua perlengkapan itu pasti akan diterima.
Selly juga memastikan, semua perlengkapan pemungutan suara, paling lambat sehari sebelum hari H, sudah sampai di TPS-TPS.
(Asep R. Rasyid)