Rangkaian HPN 2021 di Cianjur: PWI dan Perhutani Tanam Pohon di Lahan Seluas 5 Ha

Salah satu kegiatan HPN 2021, PWI, Perhutani dan Pemkab Cianjur menggelar penanaman ribuan pohon di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, Cianjur selatan. Tampak Ketua PWI Cianjur Muhammad Ihsan (ke-4 dari kanan) berfoto bersama seusai secara simbolis menanam bibit pohon, Sabtu (6/3).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Wartawan tak hanya bergelut dalam hal-hal yang menyangkut jurnalistik. Tapi wartawan juga punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Seperti yang dilakukan para wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur.

Bersama KPH Perhutani dan Pemkab Cianjur, PWI menggelar program penanaman bersama ribuan pohon berbagai jenis di lahan seluas 5 hektar yang dipusatkan di perbukitan Kampung Cipendil, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara Cianjur selatan, Sabtu (6/3/2021).

Penanaman pohon tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 tingkat Jawa Barat yang dipusatkan di Kabupaten Cianjur, yang juga sebagai bentuk kepedulian PWI dalam melestarikan alam demi menghindari bencana longsor yang saat ini melanda wilayah Cianjur.

Menurut ADM/KKPH Perhutani Cianjur, Prasetyo Lukito, S.Hut, PWI sebagai organisasi profesi wartawan merupakan mitra strategis dalam program pelestarian alam dan juga menghindari bencana alam, terutama longsor.

“Saya sangat bahagia akhirnya bisa bersinergi dengan rekan-rekan wartawan yang tergabung di organisasi profesi PWI untuk bisa menjalankan program melestarikan alam,” kata Prasetyo.

Wartawan, lanjut Prasetyo, bisa menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi berupa pesan moral kepada masyarakat, agar kita peduli lingkungan yang saat ini sangat kritis kondisinya.

Sementara itu, Ketua PWI Cianjur Muhammad Ikhsan mengaku merasa dihargai dan bangga bisa bekerjasama dengan Perhutani dalam melestarikan alam sebagai bentuk kepedulian lingkungan.

“Hari Pers Nasional tahun ini menjadi momentum kepedulian insan pers terhadap lingkungan, karena berdasarkan keterangan dari berbagai pihak, ternyata saat ini Cianjur mengalami krisis alam,” katanya.

Ikhsan juga menekankan pentingnya para wartawan memiliki peran yang jelas dalam melestarikan alam ini, selain melalui pemberitaan, juga dalam bentuk kegiatan penanaman pohon.

“Wartawan harus memiliki peran nyata, baik itu dalam bentuk karya jurnalistik maupun kegiatan langsung di lapangan. Saya mewakili rekan-rekan wartawan mengucapkan terima kasih kepada KPH Perhutani Cianjur dan Pemkab Cianjur, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, SP, mengungkapkan rasa harunya atas terlaksananya kegiatan yang dilakukan PWI Cianjur bersama KPH Perhutani Cianjur untuk melestarikan alam dengan menggelar penanaman pohon bersama.

“Pak Bupati sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon bersama ini. Momentumnya juga sangat tepat, apalagi saat ini Cianjur sedang dilanda bencana alam longsor di berbagai tempat,” kata Nano.

Pihaknya berharap, kegiatan seperti itu tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi hendaknya bisa dilanjutkan dengan program-program lain yang bisa mendukung agar alam tidak mengalami krisis.

“Sebelum menjabat Kepada Dinas Pertanian, saya pernah bertugas di Dinas Kehutanan dan Perkebunan, di situ banyak program yang bisa kita laksanakan, yang semuanya bermuara pada pelestarian alam,” katanya.

Asep R. Rasyid