Ratusan Pegawai Kerja Bakti Bersih-bersih Lingkungan RSUD Otista

Direktur RSUD Otista, dr. H. Yani Sumpena Muchtar, (memegang rumput) pada kegiatan bersih-bersih di halaman RSUD Otista Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/12/2023). Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otista Kabupaten Bandung melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan di area rumah sakit yang megah dan luas itu.

Direktur RSUD Otista, dr. H. Yani Sumpena Muchtar, SH., MH.Kes., mengatakan kegiatan bersih-bersih dilaksanakan rutin setiap Sabtu pagi dengan titik lokus di area luar bangunan rumah sakit.

Total kurang lebih seratus pegawai mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut, ditambah pihak luar seperti pegawai BJB, CFC, dan Alfamart.

“Dari sisi bangunan (RSUD Otista) ini megah dan bagus. Oleh karena itu, teman-teman harus punya kesadaran untuk menjaganya, salah satunya dalam hal kebersihan,” kata Yani Sumpena kepada Wartaparahyangan.com di Soreang, Sabtu (2/12/2023).

“Area dalam gedung sudah didelegasikan kepada teman-teman cleaning service. Sementara bagian luar, saya ajak teman teman setiap Sabtu dari mulai pukul 07.00 WIB – 08.00 WIB untuk membantu membersihkan sampah, puntung rokok dan lainnya,” sambung Sumpena.

Direksi RSUD Otista sebenarnya sudah mengeluarkan aturan terkait larangan merokok di lingkungan rumah sakit bagi seluruh pihak. Namun, sayangnya masih ada masyarakat yang melanggar larangan tersebut.

“Dari area gerbang masuk hingga area dalam rumah sakit itu dilarang merokok, namun sayangnya ditemukan masih banyak puntung rokok, sehingga kami berinisiatif memungut sisa puntung rokok untuk dibuang di tempat sampah,” tutur Sumpena.

Ia berharap melalui kegiatan bersih-bersih tersebut, dapat memberikan pandangan positif dari masyarakat kepada pegawai rumah sakit yang selalu berupaya untuk menjaga kebersihan sekaligus memberikan edukasi kepada pengunjung terkait aturan tentang larangan merokok di lingkungan rumah sakit.

“Kegiatan bersih-bersih juga merupakan 13 program Bupati Bandung, antara lain Jaga Lembur, Jaga Lingkungan. Apalagi mencegah itu lebih baik daripada mengobati, salah satunya adalah jaga kebersihan lingkungan, utamanya jangan membuang sampah sembarang. Karena selain membawa penyakit, sampah juga bisa menyebabkan bencana seperti banjir,” tutupnya.

Lily Setiadarma