WARTAPARAHYANGAN.COM
SUKABUMI – Reni Handayani, S.Pd, salah seorang guru di SDN Cipicung Kecamatan Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi dinyatakan lolos seleksi menjadi guru penggerak tingkat Jawa Barat. Dalam proses seleksinya, Reni harus bersaing dengan 117 orang guru se-Jawa Barat. Bahkan seleksinya sampai 3 tahapan. Semua dilaluinya dengan sukses.
“Alhamdulillah saya bisa berhasil dan lolos seleksi menjadi guru penggerak tingkat Jawa Barat. Selama proses seleksi saya bisa bertemu dan berkenalan dengan berbagai kalangan guru. Yang membanggakan bagi saya diantaranya, bisa bertemu dengan Nadin Makarim. Yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,“ kata Reni.
Untuk menjadi guru penggerak tutur Reni, tidaklah semudah apa yang dibayangkan sebelumnya. Selama 9 bulan dididik secara keras melalui daring dan berbagai pertemuan. Sehingga banyak pengalaman yang didapatkan dan menimba berbagai ilmu yang sebelumnya tidak tahu.
Dikatakan pula, yang dimaksud guru penggerak adalah motor penggerak dari pola pikir untuk menuju perubahan yang lebih baik. Karena sesungguhnya, semua guru adalah penggerak yang jasa-jasanya tidak akan terlupakan. Namun tidak semua guru bisa menjadi guru penggerak.
“Menjadi guru penggerak harus bisa mencerdaskan anak didiknya, harus bisa membangun anak didiknya yang beriman dan betaqwa. Dan yang utama harus menjadi motivator kepihak pemerintah agar para guru honorer diangkat menjadi PNS. Khususnya kepada para guru yang telah mengabdi puluhan tahun,“ pungkasnya.
DENI
