WARTAPARAHYANGAN.COM
SUKABUMI – Acara Resepsi Pernikahan Ilma Ulfanahara Siami, S.Ak puteri H. Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi dengan Wasis Joko Purnomo, S.STP putra Sugeng Tinggal Kasihan di Ballroom Resort Pangrango pada Sabtu, 10 April 2021 berlangsung tertib, aman dan lancar. Hal ini karena, selama proses resepsinya menerapkan protocol kesehatan (Prokes) yang amat ketat.
Sesuai dengan Surat Persetujuan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada H. Iyos Somantri, penyelenggara resepsi putrinya, Nomor : 503/164/IV-Sekret tanggal 07 April 2021 tentang Resepsi Pernikahan Wasis dengan Ilma bahwa,pelaksanaan kegiatan harus menerapkan Prokes Covid-19, Tamu yang hadir di aula tidak melebihi 300 orang, Undangan yang hadir dibagi 4 (empat) sesi, dan tamu undang wajib mengukur suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak.
“Saya sebagai wakil dari tuan rumah, bapak Haji Iyos, sebelumnya mohon maaf bila para tamu undangan yang hadir sempat terganggu karena dalam pelaksanaan resepsinya menerapkan prokes yang amat ketat. Terutama saat akan masuk ke aula tempat resepsi harus dengan antrian yang melelahkan. “kata H. Asep Abdul Wasit, ketua pelaksana acara resepsi.
Hal ini karena, sesuai dengan aturan dari Satgas Penanganan Covid-19 bahwa tamu undangan yang akan mengucapkan selamat kepada kedua mempelai setiap rombongan dibatasi hanya 20 orang saja dengan tidak boleh berjabat tangan langsung atau berpelukan. “Sekali lagi kami mohon maap. Kami mohon doa restunya untuk kedua mempelai.“tandas Asep.
Begitu pula, Asep memaklumi keantusiasan rekan pejabat, dan masyarakat yang ingin langsung hadir diacara resepsi ini. Karena figur tuan rumah, H, Iyos adalah public figur yang dikenal juga sebagai Wakil Bupati.
Kaitan acara dibagi 4 sesi kegiatan jelas Asep adalah, untuk mengatur kedatangan para tamu undangan. Yaitu, sesi pertama dimulai pk. 09.30 sampai dengan pk. 11.00 untuk keluarga dan handai tolan kedua mempelai, Sesi dua untuk para pejabat pemkab Sukabumi dan masyarakat sampai pk. 12.30. Sesi tiga dan empat sampai pk. 14.30 untuk semua undangan yang lainnya.
Sementara pantauan Parahyangan ditempat acara resepsi adalah, acara tersebut memang sangat ketat menerapkan Prokes. Setiap tamu undangan yang hadir, sebelum masuk ruangan dipersilahkan dulu istirahat di salah satu tenda yang disiapkan. Kemudian saat mengisi daftar buku tamu di cek suhu tubuh, ditempeli sticker kuning, harus menjaga jarak, dan saat menaiki Foade pelaminan pengantin tidak boleh melebihi 5 orang.
Begitu juga saat tamu undangan yang akan menikmati berbagai hidangan, panitia menyiapkan tempatnya tersebar di kebun yang luas. “Pelaksanaan resepsi ini harus menjadi percontohan bagi siapapun yang akan mengadakan acara yang menghadirkan banyak orang dimasa Pandemi ini. Harus tetap menerapkan Prokes yang ketat.
UJANG S. CHANDRA