WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Hj. Metty Triantika, MT., digadang-gadang menjadi kandidat paling kuat untuk menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Periode 2024-2029.
Hal itu muncul setelah adanya hasil pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur yang menempatkan namanya di antara empat kandidat yang diusulkan.
Pengamat Politik dari Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Dr. Hj. Mia Amalia, SH., MH., mengungkapkan, pihaknya meyakini Metty Triantika memiliki talenta kecerdasan, keuletan, kesupelan serta kepiawaian dalam berorganisasi.
Mia yakin Metty sangat pantas menjadi anggota legislatif dan memimpin DPRD Kabupaten Cianjur 2024-2029.
“Sebagai satu-satunya perempuan anggota legislatif terpilih dari Partai Golkar hasil Pileg 2024 lalu, kiprah Metty Triantika di kancah politik Partai Beringin di Cianjur dan Jawa Barat tak perlu diragukan. Dedikasi dan loyalitasnya sebagai kader partai dan politisi perempuan dapat menjadi modal untuk terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Cianjur,” kata Mia yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Unsur Cianjur, Selasa (16/7/2024).
“Di pundak Metty juga saya yakin Partai Golkar terutama di Cianjur akan semakin sukses, baik pada masa sekarang maupun di masa yang akan datang,” sambungnya.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ. Iswara menjelaskan, pada Jum’at 12 Juli 2024 kemarin telah dilangsungkan rapat pleno di DPD Golkar Kabupaten Cianjur dengan agenda pemilihan dan penetapan calon pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur Periode mendatang.
“Rapat tersebut berpedoman kepada keputusan Rapimnas No. 2 Rapimnas V Tahun 2013. Dalam rapat tersebut terpilih empat nama yakni Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar, Metty Triantika, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Kabupaten Cianjur, Muhammad Isnaeni, Wakil Ketua Bidang Organisasi Igun Hendra Gunawan dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Asep Iwan,” kata Iswara.
Keempat nama tersebut, sebut Iswara, nantinya akan disampaikan kepada DPP Partai Golkar melalui DPD Golkar Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya akan dibahas oleh tim seleksi pimpinan DPRD di DPP Golkar.
“Insya Allah hal itu akan diagendakan tidak terlalu lama lagi, kemungkinan pada akhir Juli ini,” imbuhnya.
Menurut Iswara, kehadiran DPD Partai Golkar Jawa Barat dalam rapat pleno tersebut, karena disebutkan dalam juklak 02 bahwa rapat pleno penetapan pimpinan dewan harus dihadiri oleh pengurus satu tingkat di atasnya.
“Kami dari tingkat provinsi hadir pada saat itu. Alhamdulillah rapat berlangsung baik dan peserta rapat juga memberikan pertanyaan, saran dan masukan. Secara keseluruhan rapat berjalan lancar dan baik,” tutur Iswara.
Ia menambahkan, di dalam juklak, rapat pemilihan dan penetapan calon pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dipimpin DPD Golkar Kabupaten/Kota sesuai tingkatannya, kecuali jika ketua DPD Partai Golkar tersebut adalah juga salah satu calon ketua DPRD.
“Karena di Kabupaten Cianjur, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Pak TB Mulyana Syahrudin, tidak mencalonkan DPRD maka pleno pemilihan dan penetapan di Kabupaten Cianjur dipimpin oleh Ketua DPD dan pengurus DPD Golkar Jabar hadir sebagai peserta rapat,” ujarnya.
Asep R. Rasyid