Semenjak Pandemi Korona, Tanggungjawab Wanita Karir dalam Keluarga Menjadi Ganda

Rita Purwita Ilhamisari

BANDUNG – Hingga hari ini belum ada satu ahli epidemiologi berani memastikan, kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Karena itu warga dunia pun masih tetap berkutat dengan ketidakpastian yang melelahkan. Termasuk di antaranya para ibu rumah tangga.

Bahkan, para ibu rumah tangga boleh disebut punya tanggungjawab ganda gegara korona ini. Pasalnya, sejak diberlakukan belajar di rumah, para ibu harus membimbing putra putrinya saat belajar daring.

Kondisi serupa di atas, dijalani pula oleh HC, GA & Finance Manager PT. Geodipa Energi (persero) Rita Purwita Ilhamisari. Meskipun kesibukannya di tempat kerja sudah cukup menyita waktu, tetapi sesampainya di rumah, suka atau tidak, ia harus menyiapkan waktu bagi keluarga.

Sebagai seorang ibu, Rita tak ingin anak-anaknya tertular Covid 19. Oleh karena itu, ada beberapa upaya yang dilakukan Rita, agar tidak menjadi pembawa virus ke rumah. Salah satunya adalah setelah pulang dari pekerjaan, maka dirinya akan langsung membersihkan diri kemudian baru bisa bercengkerama dengan anggota keluarga.

Suasana kerja di PT Geo Dipa Energi ( persero) Patuha 1 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung

“Kalau saya sama suami yang pasti minum vitamin, biasanya minyak ikan vitamin D. Saya juga rutin melakukan rapid tes bersama suami, satu bulan sekali,” ujar Rita, Selasa (29/12).

Tak hanya di rumah, penerapan protokol kesehatan juga dilakukan saat berada di tempat kerja. Dari mulai datang ke kantor, seperti cek suhu badan, masuk ke bilik disinfektan, dan juga mengkonsumsi vitamin. Selain itu juga mengurangi acara berkumpul dengan teman kerja.

“Makan siang yang biasanya kumpul berenam, sekarang cuma bertiga. Ruangan yang kira-kira penuh kapasitasnya, kita atur. Yang di dalam ada ruang rapat, kita jadikan ruang kerja juga sekarang, untuk menampung ruang kerja yang dulu melebihi kapasitas,” tutur Rita.

“Semua teman-teman dari luar kota, harus sepengetahuan GM, jadi bisa di monitor. Nanti saat kembali, harus rapid tes dulu. Kalau hasilnya non reaktif baru boleh naik. Sedangkan kalau reaktif nanti ada tahapan berikutnya, apa yang harus dilakukan,” sambungnya.

Meski ada pandemi Covid 19, Rita mengaku tetap bersemangat dalam menjalani aktivitasnya. Dirinya bersyukur dengan lingkungan tempat kerjanya, yang memiliki pemandangan pegunungan dan udara yang sejuk. Hal tersebut, kata Rita, bisa membuat imun tubuh meningkat.

Rita Purwita Ilhamisari di tengah rekan-rekannya.

“Ini kan sudah masuk bulan ke sepuluh, kayaknya masyarakat juga banyak yang sudah capek. Kalau dari saya pribadi, harus bisa disabarkanlah, ini pasti ada hikmahnya, cuma tidak tahu kapan berakhir dan itu semua bergantung ke kita. Kalau kita menjaga protokol kesehatan, kita disiplin mengikuti anjuran pemerintah, mudah-mudahan pandemi ini bisa segera berakhir,” tutup Rita.

Lily Setiadarma