wartaparahyangan.com
BANDUNG – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sarana Prasarana (Sapras) Ciwidey, DPUTR Kabupaten Bandung, meluncurkan aplikasi SIRANDA PACIRA, kependekan dari Sistem Informasi Pemeliharaan Kerusakan Jalan Daerah (SIRANDA) Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (PACIRA).
Kehadiran aplikasi yang merupakan inovasi UPTD Sapras Ciwidey itu direspon positif dan didukung oleh Kepala DPUTR Kabupaten Bandung, Ir. H. Zeis Zuktaqawa, ST., MM.IPU., sebagai salah satu upaya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat mengenai usulan dan pengaduan sarana dan prasarana, khususnya di wilayah Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali.
Terlebih lagi memasuki musim hujan, karena saat musim hujan sering muncul pengaduan dari masyarakat mengenai bencana alam seperti banjir atau longsor yang berimbas pada kerusakan Sapras.

Menurut Kepala UPTD Sapras Ciwidey, Jajang Supendi, S.Ap., aplikasi SIRANDA PACIRA ini hadir untuk membantu pekerjaannya dalam hal melayani pengajuan dan juga usulan pemeliharaan jalan daerah di wilayah Pacira.
“Jadi SIRANDA PACIRA ini hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat baik usulan maupun pengajuan pemeliharaan kerusakan jalan daerah di wilayah PACIRA. Dan karena masyarakat menyampaikan hal itu melalui aplikasi, maka kami bisa memberikan respon yang cepat, siang maupun malam,” jelas Jajang, Selasa (5/11/2024).
Intinya, kata Jajang, SIRANDA PACIRA ini dibuat supaya jadi solusi cerdas di bidang sarana prasarana dengan layanan pengaduan yang dapat diakses dengan efisien.

Masyarakat Pacira, lanjut Jajang, bisa menyampaikan laporan dengan mengisi form yang tersedia di website. Selanjutnya pihak UPTD Sapras Ciwidey merespon dan melakukan tindakan cepat tanggap atas adanya laporan yang masuk ke aplikasi tersebut.
“Dengan adanya integrasi GPS sangat memungkinkan dan meyakinkan bahwa laporan dibuat sesuai akurasi lokasi,” katanya.
Jajang berharap dengan upaya dan inovasi yang milikinya itu, UPTD Sapras Ciwidey dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang Sapras dan jalan daerah.
Lily Setiadarma