
BANDUNG – Warta Parahyangan
Ahlak yang religi serta lingkungan yang sehat, merupakan motto juang SMAN 1 Ciwidey selama ini. Dari motto itu diharapkan akan lahir para peserta didik yang tangguh dalam menjaga kelestarian alam kini, maupun masa yang datang.
Kepala SMAN Ciwidey Drs.H. Taofik Rachmat M. M., mengatakan hal di atas saat di temui di ruang kerjanya Rabu,(24/1/2018). Menurutnya, selain menjalankan program sekolah sesuai Visi Misi, SMAN 1 Ciwidey juga menjalankan program pemerintah dengan muaranya adalah mendorong peningkatan mutu pendidikan.

Dikatakan Taofik, SMAN 1 Ciwidey dengan jumlah peserta didik 1250 siswa, 32 Rombel, 28 ruang kelas, 40 Guru PNS dan 17 Honorer selama ini terus berupaya mewujudkan lulusannnya minimal 50 persen bisa masuk perguruan tinggi negeri.
Menurutnya, pihaknya bersama semua tenaga pendidik di SMAN Ciwidey terus berupaya untuk meningakatkan pembelajaran agar mendapatkan nilai di atas rata rata sehingga pada akhir pelajaran akan mendapatkan nilai UN yang optimal. Untuk mendorong program pembinaan dalam meningkatkan mutu pendidikan agar semua siswa mendapatkan nilai maksimal, tutur Taofik, dirinya terus memperkuat kebersamaan antar tenaga pendidik di SMAN 1 Ciwidey.
“Menyiapkan sarana prasarana kebutuhan pembelajaran siswa, pengadaan buku perpustakaan, setiap hari semua siswa dipupuk untuk mendorong peningkatan mutu pembelajaran,” kata Taofik, mengungkap salah satu kiat sekolahnya.
Dalam kiprahnya, SMAN 1 Ciwidey juga setiap tahun terus membina anak didik berprestasi dari keluarga tidak mampu supaya akhirnya bisa masuk perguruan tinggi negeri.
“Alhamdulillah siswa kelulusan tahun 2017, sebanyak 40 siswa asal SMAN 1 Ciwidey bisa lulus di perguruan tinggi. Seperti IPB, UPI, UI, UIN, Unpad dan ITB. Target lulusan tahun ini, minimal 50% bisa mengikuti kakak kelasnya yang sudah berhasil,” kata Taofik, seraya menambahkan bahwa mulai 2018 sekolahnya juga melaksanakan sekolah terbuka. “ Sudah ada 40 siswa dibagi menjadi 3 FKB,” ujarnya.
Sementara itu Aditya Dais, salah seorang siswa berprestasi kelas XII IPS1, baru-baru ini berhasil menjadi juara 1 Olympiade tingkat Kabupaten Bandung dan mewakili ke tingkat Jabar. Dalam perbincangan dengan penulis, ia mengaku merasa bangga bisa mengikuti pembelajaran di SMAN 1 Ciwidey. Selain mendapatkan dorongan orang tua, pihak sekolah juga katanya full mendukung semua peserta didik untuk mengikuti perlombaan.
“Sekolah terus mensuport dalam mengikuti perlombaan, sehingga kami sangat semangat ,” kata Aditya yang bercita-cita selepas kuliah nanti bisa bekerja sebagai dosen.
Lily Setiadarma
