WartaParahyangan.com
BANDUNG – Ratusan siswa SMP Negri 1 Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menggelar hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan menampilkan pertunjukan Senam Anak Indonesia Hebat, di lapangan upacara SMP setempat, Kamis (20/2/2025).
Kegiatan tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan P5 yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kali ini gelar karya P5 mengusung tema Bangunlah Jiwa Raganya Anak Indonesia Hebat, dan secara resmi dibuka oleh Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Kartika Prapti Diah Handayani, S.Pd., M.Pd.
Acara itu juga dihadiri oleh para guru serta ratusan siswa dari kelas 7, 8, dan 9 yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Kartika Prapti Diah Handayani, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. “Alhamdulillah, hari ini kami dapat menggelar karya P5 dengan tema Bangunlah Jiwa Raganya dan menampilkan Senam Anak Indonesia Hebat, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan,” katanya.
“Kegiatan ini merupakan puncak dari pelaksanaan P5 yang sebelumnya telah dilakukan secara bertahap. Semua siswa dari kelas 7, 8, dan 9 terlibat dalam acara ini,” katanya lagi.
Kartika juga mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua rekan-rekan guru yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. Alhamdulillah, anak-anak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan hari ini mereka dapat menunjukkan hasil karya mereka dengan penuh semangat,” tuturnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Pasirjambu, Yadi Supriadi, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perlombaan antar kelas yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9.
“Hari ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan P5 dengan mengusung Senam Anak Indonesia Hebat. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa dari berbagai kelas turut serta. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa dapat menerapkan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu menjaga kesehatan jasmani dan rohani dengan berolahraga, bangun pagi, serta berdo’a sebelum memulai aktivitas,” jelasnya.
Salah seorang juri perlombaan, Dudi Rudiana Setiawijaya, S.Pd., mengungkapkan bahwa dalam penilaian senam, terdapat tiga kriteria utama yang menjadi fokus, yakni teknik, fisik, dan kerja sama tim.
“Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan menitikberatkan pada penguatan karakter siswa, salah satunya melalui Senam Anak Indonesia Hebat. Harapannya, kegiatan ini dapat mencerdaskan anak-anak tidak hanya dari segi intelektual, tetapi juga dari segi kesehatan fisik,” paparnya.
Humas SMPN 1 Pasirjambu, H. Enjang Rohimat, S.Ag., MM, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan gelar karya P5. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Para guru memberikan respon positif dan sangat mendukung pelaksanaannya. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan guru, serta dapat terus dikembangkan di masa mendatang,” katanya.
Selain itu, para siswa yang mengikuti kegiatan ini juga merasakan manfaat yang luar biasa. Nathania Tsarwah, siswa kelas 9F, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa mengikuti kegiatan di luar kelas yang lebih interaktif.
“Jujur, saya sangat senang karena biasanya pembelajaran dilakukan di dalam kelas secara monoton. Kali ini, kami bisa bergerak bebas di lapangan sambil berolahraga. Manfaat yang saya rasakan sangat banyak, salah satunya adalah menerapkan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” kata Nathania.
“Saya menjadi lebih disiplin dalam bangun tidur, lebih tertib dalam menjalankan ibadah, serta semakin menjaga kesehatan tubuh. Terima kasih kepada para guru dan terutama kepada Ibu Kepala Sekolah yang telah memperhatikan kebutuhan kami dalam menjalani P5,” katanya.
Senada dengan Nathania, Erlina Destianti Rahmatul Ismy, siswa kelas 9G, juga merasakan dampak positif dari program P5 ini. “Menurut saya, kegiatan ini sangat seru dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu program dalam P5 adalah berolahraga, dan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan,” ujar Erlina.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbingnya selama pelaksanaan P5. “Mohon maaf juga jika selama kegiatan ada perkataan atau sikap kami yang kurang berkenan,” ujarnya.
Lily Setiadarma
