Sudah 10 Bulan Mati, Warga Minta PLN Perbaiki PJU Indragiri Rancabali

Lampu penerangan Jalan Umum ( PJU ) di pertigaan jalan SMP Perkapen Indraguri Kecamatan Rancabali, sudah 10 bulan mati dan membuat kekhawatiran warga akan rawannya tindak kriminal. Gambar diambil Kamis (30/04) pukul 06.30 wib. — foto: Lee

WARTAPARAHYANGAN.COM

RANCABALI   – Sejumlah warga Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung meminta pihak PLN melakukan perbaikan terhadap penerangan jalan umum (PJU)  di Jalan pertigaan Indragiri Kecamatan Rancabali yang tak berfungsi sejak 10 bulan lalu. PJU tersebut mati. Namun tak kunjung diperbaiki.

Kondisi tersebut mengundang kekhawatir warga yang kerap melintas di jalan tersebut, ada riga titik PJU disana mati ,  terutama di depan pertigaan SMP Perkapen,  kondisi jalan tersebut selain gelap juga sepi, sehingga rawan terjadi tindak kriminal.

Agus  ( 45 ), salah seorang warga Indragiri mengatakan, padamnya PJU menurut dia bisa memicu aksi kejahatan. Pasalnya, suasana gelap membuat kecelakaan dan  bisa menjadi cara yang lebih efektif bagi pelaku kejahatan dalam beraksi.

“Apalagi untuk wanita yang melintas di malam hari. Tentu ini sangat berbahaya karena situasi yang cukup gelap,’’ kata Agus , Rabu (29/4).
Agus  berharap, melalui pemerintah dan PLN   selaku tim teknis yang menangani ini segera melakukan perbaikan PJU, mengingat sudah lebih 10 bulan PJU mati . Jangan menunggu ada korban baru bergerak.
“Ya, lebih baik mencegahlah. Ini demi kebaikan kami selaku warga yang melintas,’’ ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Uep  ( 49), menurutnya peran lampu PJU ini sangatlah vital. Ini dikarenakan selain memberikan penerangan yang cukup jelas setiap pengendara, juga berfungsi mencegah aksi kriminalitas seperti penjambretan yang akhir-akhir ini mulai marak.
“Pemerintah jangan tutup mata melihat ini. Kasihani lah kami sebagai warga yang melintas, yang mana sejauh ini terus merasa was-was bila PJU itu padam,’’ keluhnya.
“Apalagi untuk kami seorang warga yang berada di dekat  jalan tersebut kerap menjadi ketakutan akan adanya begal yang akhir akhir ahir ini marak ,” sambungnya.
Setidaknya, pemerintah segera bertindaklah, disamping pihak kepolisian tetap bertugas memberikan keamanan secara intensif.
Keluhan soal PJU sebenarnya sudah disampaikan pihak Tukun Tangga ( RT ), Tukun Warga ( RW ) dan kepala desa Indragiri Bapak Agus Margono , namun sampai sejauh ini belum ada perbaikan . sementara kami masyatakat di tuntut tepat waktu untuk pembayaran listrik .
“Kami selalu tepat waktu pembayaran listrik dan sampai saat ini warga di Sini bra belum ada yang menunggak aoa lagi di cabut ” pungkas Uep.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi pihak PLN mengenai belum diperbaikinya PJU tersebut.

Lily Setiadarma