WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ketua terpilih Karang Taruna Kabupaten Cianjur versi Ciloto, Murdikah, mengklaim Temu Karya Karang Taruna Cianjur yang digelar di Hotel Bukit Indah Ciloto, Puncak, Cianjur, sudah sesuai dengan AD/ART Karang Taruna 2020 yang merupakan AD/ART terbaru.

“Temu Karya Karang Taruna di Ciloto ini merupakan temu karya pertama se Indonesia yang dilaksanakan dengan aturan AD/ART terbaru. Ini disampaikan pengurus Karang Taruna Nasional yang hadir dalam temu karya di Ciloto,” ungkap Murdikah kepada wartawan saat bertamu ke Kantor PWI Kabupaten Cianjur, Kamis (3/6).
Seperti dilansir wartaparahyangan.com kemarin, Temu Karya Karang Taruna Cianjur yang tujuannya antara lain untuk memilih pengurus baru, terbelah menjadi dua kubu, yang digelar di dua tempat dihari yang sama, Senin pekan lalu, yakni kubu temu karya yang digelar di Hotel Bydiel Cianjur dengan Bayu Prayoga sebagai ketua terpilih, dan kubu temu karya yang digelar di Hotel Bukit Indah Ciloto Puncak Cianjur dengan Murdikah sebagai ketua terpilih. Dia merupakan ketua Karang Taruna Cianjur sebelumnya.
Mudrik menegaskan, temu karya Karang Taruna yang digelar di Ciloto bukan temu karya luar biasa (TKLB) sebagaimana disebutkan sejumlah kalangan, tapi temu karya biasa yang normal dilaksanakan ketika habis masa bakti kepengurusan. “Temu karya ini digelar karena memang masa kepemimpinan saya sebagai ketua, sudah habis,” tegasnya.
Menurut Murdik, peserta temu karya Ciloto merupakan pengurus Karang Taruna kecamatan yang memiliki SK dari pengurus Karang Taruna di atasnya, bukan pengurus Karang Taruna kecamatan yang ditunjuk atau didelegir oleh camat setempat untuk mengikuti temu karya. ”Peserta yang hadir dalam temu karya Ciloto, semuanya pengurus Karang Taruna kecamatan yang memiliki SK, dan jumlahnya memenuhi kuorum,” kata Murdik.
Sedangkan yang mengesahkan hasilnya, lanjut Murdik, adalah pengurus Karang Taruna Jawa Barat sebagaimana diatur dalam AD/ART Karang Taruna. Jadi bukan disahkan oleh Bupati Cianjur. “Bupati hanya mengukuhkan dan melantik saja,” ujar Murdik seraya mengakui hingga kini pengurus Karang Taruna Jabar belum mengesahkan hasil temu karya Ciloto.
Menanggapi harapan para sesepuh Karang Karang agar ke dua kubu bertemu dan duduk berembug untuk menyatukan kembali Karang Taruna Cianjur, Murdik mengungkapkan pihaknya terbuka untuk menerima kubu Bydiel demi kemajuan Cianjur.
Asep R. Rasyid