Tingkat Pengangguran Turun Menjadi 6,52%, Bupati Bandung: Ini Imbas Positif dari Pertumbuhan Ekonomi

Sejumlah pelamar kerja sedang mengisi pendaftaran dalam kegiatan Job Fair Mini beberapa pekan lalu di Kabupaten Bandung. Foto dokumen Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Bandung per triwulan III tahun 2023, menurun 0,46 % menjadi 6,52% dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 6,98% atau berkisar 126 ribu pengangguran.

Penurunan angka Pengangguran Terbuka itu berdasar pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat tentang keadaan ketenagakerjaan Jawa Barat per Agustus 2023, yang dirilis Senin (6/11/2023).

“Terima Kasih kepada Pak Sekda, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), para Kepala OPD, masyarakat dan pengusaha se Kabupaten Bandung, serta media, yang telah bersama-sama berjuang untuk Kabupaten Bandung Bedas yang semakin maju. Semoga menjadi ladang amal ibdah kita kepada Allah Swt,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).

Menurut Bupati Bandung, adanya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung memicu berkurangnya angka pengangguran tersebut. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2021 tercatat 3,56%, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat -1,80 persen.

Bupati menuturkan, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2020 sebesar Rp123.604,31 juta, mengalami kenaikan pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp130.474,44 juta.

Selain itu juga ditopang dengan adanya peningkatan investasi di Kabupaten Bandung, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA), juga turut berdampak pada turunnya angka pengangguran.

Bupati Bandung Dadang Supriatna (mengenakan rompi) didampingi Kepala Disnaker, Uu Rukmana (memakai topi) saat meninjau kegiatan job fair yang digelar di halaman Gedung Budaya Soreang, beberapa waktu lalu. Foto dokumen Lily Setiadarma

Dari catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, investasi di Kabupaten Bandung telah mencapai Rp20,2 triliun sampai Agustus 2023 atau 66 persen lebih dari target tahun 2023 sebesar Rp29,9 triliun. Sementara investasi sepanjang tahun 2022 tercapai Rp29,4 triliun atau tercapai lebih dari 100 persen dari yang ditargetkan.

“Sampai dengan semester kedua tahun ini, realisasi investasi di Kabupaten Bandung mencapai Rp20,2 triliun dari 39.085 proyek, baik modal dalam negeri maupun modal asing,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung, Ben Indra Agusta.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana menambahkan, selama kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan.

“Kami akan terus melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam rangka menurunkan angka pengangguran ditahun mendatang,” tandas Rukmana.

Menurut Rukmana, dengan menggelar job fair secara rutin dan berbagai pelatihan ketenagakerjaan, menunjukkan hasil terhadap penekanan angka pengangguran.

Hal itu tak lepas dari konsep pentahelix yang dikedepankan, dengan melibatkan unsur pengusaha, akademisi, masyarakat dan media massa.

Lily Setiadarma