WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Tawaran Partai Golkar kepada H. Usman Sayogi untuk mendampingi Hj. Kurnia Agustina Naser di Pilkada Kabupaten Bandung pada 9 Desember 2020 mendatang, masih akan dipertimbangkan.
“Masih perlu saya pertimbangkan. Apakah saya akan tetap jadi ASN atau memilih tawaran dari Partai Golkar sebagai bentuk apresiasi kepada saya,” kata Usman saat memberikan keterangan kepada awak media di Soreang, Senin (13/7).
H. Usman Sayogi yang saat ini menjabat Kepala Bapenda Kabupaten Bandung mengaku akan mempertimbangkan tawaran tersebut meski SK rekomendasi sudah ada di tangan. Terlebih, sifat rekomendasi sebagai calon wakil bupati Bandung menurut dia masih dinamis. “Berubah setiap saat jika DPP Partai Golkar menghendaki,” katanya.
Usman menyebut masalah teknis dan keputusan ada di tangan DPP Partai Golkar. Kendati demikian, ia akan merelakan tawaran jadi calon wakil bupati jika ada figur lain yang dinilai lebih kompeten darinya. Sebagai ASN, katanya dia masih punya masa kerja 5 tahun lagi.
“Kalau ada yang lebih kompeten, saya merelakannya. Toh, saya dari awal juga tidak mengajukan diri. Hanya ditawari dan ditunjuk,” kata Usman
Selain itu, Usman juga sudah berbicara empat mata dengan Bupati Bandung Dadang M Naser selaku pimpinannya di Pemkab Bandung. Terlebih Dadang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung.
“Saya sudah bicarakan ini. Dan meminta beliau memikirkan secara matang memberikan kepercayaan kepada saya. Jangan sampai kehadiran saya justru jadi beban politik,” ujarnya.
Namun, jika memang Dadang M Naser atau bahkan DPP Partai Golkar memintanya terus mendampingi Kurnia Agustina Naser, maka Usman mengaku siap.
“Saya juga siap untuk mengundurkan diri sebagai ASN. Saya siap dampingi Teh Nia jika memang diminta,” katanya.
Usman pun mengaku jika awalnya keluarga besarnya tidak mengizinkan dirinya ikut berkontestasi di Pilkada Kabupaten Bandung. Namun setelah diyakinkan, akhirnya keluarga besarnya merestui, termasuk ibundanya.
“Saya yakinkan, bahwa ini kepercayaan masyarakat, ini pengabdian, perjuangan dan panggilan untuk memajukan Kabupaten Bandung. Selama itu jadi sebuah pengabdian saya akan jalani. Baik jadi ASN, atau di jabatan lainnya,” pungkas Usman.
Lily Setiadarma