Wartaparahyangan.com
CIANJUR – Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menjadwalkan waktu Pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Cianjur pada 4-6 September, namun semua bapaslon mendaftar pada hari yang sama, Jum’at (4/9).
Alasannya, hari Juma’at yang diyakini memiliki banyak keberkahan, akan berimbas pada mereka, sehingga mereka dapat memenangkan Pilkada Cianjur 2020.
Tak pelak, ruas jalan Taifur Yusuf yang melewati Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur pun, sepanjang hari di Jum’at Berkah itu dipadati rombongan bapaslon yang datang ke KPU bersama pendukungnya masing-masing secara bergantian.
Pada pagi hari sekitar pukul 09.00, Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (Pilar) bersama rombongan partai politik (parpol) pengusung, PKB dan PKS, mendadtar pertama ke KPU, dan diterima Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah yang didampingi 4 anggota KPU lainnya.
Dalam konferensi pers seusai mendadtar, Lepi mengungkapkan optimismenya akan memenangkan Pilkada Cianjur yang pemungutan suaranya dijadwalkan pada 9 Desember mendatang. “Kami pasangan yang yakin dan siap memenangkan Pilkada Cianjur,” katanya.
Pilar, lanjut Lepi, merupakan pasangan pemimpin yang menawarkan wajah Cianjur yang baru. “Kami akan menggerakkan perubahan untuk kemajuan, kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran masyarakat Cianjur,” tegasnya.
Janjikan Rp 100 Ribu/Jiwa
Seusai solat Jumat, pendaftar kedua ke KPU adalah Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari jalur perseorangan, Muhammad Toha-Ade Sobari (HaDe). Pendaftaran bapaslon ini juga diterima Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah berserta anggota lengkap KPU.
Pasangan tersebut mengusung visi “Cianjur Makmur, Bermartabat dan Agamis” yang dirumuskan dalam tiga misi yakni Cianjur Tertata (Cinta), Cianjur Transparan (Citra) dan Cianjur Pribadi Tangguh (Cipta).
“Salah satu program kami, meningkatkan bantuan dana ke-RT-an berbasis jumlah jiwa, yang besarnya Rp 100 ribu/jiwa,” kata Toha dalam jumpa pers seusai pendaftaran.
“Mohon do’a dari semuanya semoga perjalanan kami dalam proses Pilkada ini terus lancar sampai penetapan pemenang, sehingga Cianjur melahirkan pemimpin daerah yang memakmurkan, bermartabat dan agamis,” ujarnya.
Pendaftar ketiga, yakni Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M), yang tiba di KPU Cianjur sekitar pukul 14.00, dan disambut Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah.
Herman dan Mulyana kompak mengenakan sarung dengan kemeja putih lengan panjang. Bapaslon yang diusung Partai Golkar, PDIP, Nasdem, PAN dan PPP ini mendaftar ke KPU didampingi semua ketua DPC parpol tersebut.
Bahkan tampak hadir Sekjen PAN Eddy Suparno yang juga anggota DPR-RI dari Dapil Cianjur Bogor, dan Sekretaris Partai Golkar Jabar Ade Barkah Surachman yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar.
Dalam konferensi pers seusai mendaftar, Herman mengungkapkan alasannya mendaftar ke KPU dengan mengenakan sarung, yakni ingin menunjukkan Cianjur sebagai kota santri, serta ulama dan umaro bersama-sama membangun Cianjur.
Herman juga menyebutkan, BHS-M mengusung beberapa program di antaranya pembanguan jalan beton 1000 km, perbaikan 1000 kobong (pondok pesantren), 10 ribu UMKM, mencetak 1000 hektar sawah baru, sanitasi serta Cianjur Caang.
Jangan Terlibat Politik Praktis
Pada kesempatan itu Herman yang juga Plt. Bupati Cianjur, menghimbau kepada para pendukung BHS-M untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang banyak dan pawai yang berlebihan.
Kalau pun kegiatan seperti itu dilakukan, lanjur Herman, harus selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polres Cianjur, Gugus Tugas Penanganan Covid-19, KPU dan Bawaslu Cianjur.
“Arahan dari pihak terkait harus ditaati. Karena prinsip BHS-M, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi,” katanya.
Bagi para ASN, katanya lagi, diminta untuk tidak ikut terlibat politik praktis dan kampanye. Bahkan Pilkada 2020 tidak boleh mengurangi pelayanan publik sebagai tugas pertama dan utama ASN. “Para birokrat juga harus saling menguatkan dalam pelayanan kepada rakyat,” tegas Herman.
Sementara itu, Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Oting Zaenal Muttaqin-Wawan Setiawan (OTW), yang daftar terakhir ke KPU, mengungkapkan keyakinannya akan menang dalam Pilkada Cianjur.
“Kami akan fokus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk mewujudkan Cianjur Maju, Mandiri dan Berakhlakulkarimah,” kata Oting dalam sesi jumpa pers yang dipandu Ketua KPU Cianjur Selly Nurdinah.
Pasangan OTW yang diusung Partai Gerindra (pemenang Pileg di Kabupaten Cianjur) dan Partai Demokrat itu datang ke KPU Cianjur dengan naik delman, serta didampingi pengurus parpol pengusung.
(sep)