Gubernur Optimistis Jabar Bisa Menjadi Provinsi Percontohan Konversi Kendaraan BBM ke Kendaraan Listrik

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama rombongan datang ke lokasi wisata Jembatan Gantung Rengganis dengan menggunakan motor listrik, Sabtu (17/9/2022). Foto – Lee

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Bandung selatan dengan menggunakan kendaraan/sepeda motor listrik, Sabtu (17/9/2022).

Kunjungan kerja dalam rangka Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS) Wisata Asik itu puncaknya digelar di Kinara Resto Jembatan Gantung (Suspension Bridge) Rengganis di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan itu, Gubernur bersama rombongan datang dengan menggunakan motor listrik melalui rute Ciwidey – Legokondang menuju lokasi objek wisata Jembatan Gantung Rengganis.

Gubernur mengatakan, pihaknya serius dan optimistis Jawa Barat bisa menjadi provinsi percontohan konversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik. Sebab ada beberapa faktor penting, pertama, pabrik kendaraan (mobil) listrik sudah ada di Jawa Barat.

“Faktor kedua, pabrik baterai listrik juga sudah ada di Jawa Barat. Faktor ketiga, pabrikan kendaraan (motor) listrik Gesit sudah ada juga di Jawa Barat dengan skala korporasi,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Karena itu, lanjut Kang Emil, Jawa Barat harus memberikan contoh pelaksanaan konversi kendaraan listrik. “Pengguna kendaraan listrik tidak akan terdampak langsung ketika terjadi kenaikan harga BBM,” ujarnya kepada awak media.

Pengguna kendaraan listrik, ujarnya lagi, bisa menekan anggaran atau pengeluaran uang untuk bahan bakar kendaraan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berada di Kinara Resto Jembatan Gantung Rengganis, Patengan Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9/2022). Foto – Lee

Kang Emil juga menyebutkan, pabrik mobil listrik baru saja diresmikan pemerintah pada Maret 2022 ini, yang letaknya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Dengan adanya dua infrastruktur penting ini saya merasa sangat yakin Jawa Barat bisa menjadi provinsi pelopor masifnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Manajer Operasional Suspension Bridge Rengganis, Hendri Apriawan mengaku senang dan bangga dengan kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama rombongan.

Menurut Hendri, kedatangan Ridwan Kamil sendiri sebenarnya dalam rangka kunjungan kerja dengan kegiatan TEPAS Wisata Asik yang perjalannya menggunakan kendaraan motor listrik.

“Kami sangat senang karena lokasi tujuan Pak Gubernur adalah Jembatan Gantung Rengganis,” ujar Hendri seraya menyebutkan, pihak pengelola Suspension Bridge Rengganis hanya memfasilitasi tempat saja.

Hendri berharap, kedatangan Gubernur Jabar dan rombongan bisa membawa dampak positif untuk kunjugan wisata ke Suspension Bridge Rengganis.

“Ya, mudah-mudahan dengan datangnya Kang Emil ke tempat kami ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Jembatan Gantung Rengganis,” harap Hendri.

Saat ini, lanjut Hendri, wahana yang ada di tempat wisata tersebut, selain Suspension Bridge Rengganis, juga bulan depan akan dibuka wahana baru, yakni Keranjang Sultan, sebuah wahana yang hampir mirip dengan playing pox.

Dari Keranjang Sultan, kata Hendri, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah, bisa melihat hamparan kebun teh Rancabali dan Cibuni, serta bisa melihat kawah Rengganis dari atas.

Nantinya memang tiket masuk ke Kawah Rengganis akan naik. “Sekarang kan tiga paket Rp 100 ribu, yakni untuk Jembatan Gantung, Patenggang, dan Glamping Lakside. Maka dengan adanya Keranjang Sultan, tiketnya menjadi kurang lebih Rp 150 ribu,” ujarnya.

Lily Setiadarma