Pemprov Jabar Revitalisasi Belasan Situ dan Waduk Menjadi Destinasi Wisata Menarik

Salah satu wahana di Situ Bagendit Garut pasca Gubernur Jabar melakukan soft launching Situ Bagendit setelah direvitalisasi.

WartaParahyangan.com

KOTA BANDUNG – Sumber daya air di Jawa Barat tidak hanya berfungsi sebagai irigasi, pengendali banjir, ataupun infrastruktur yang memenuhi kebutuhan masyarakat, tapi juga sebagai destinasi wisata.

Itulah yang sekarang terjadi di Jabar. Selama kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Pemda Provinsi Jabar sudah merevitalisasi 11 situ, 1 waduk, 2 embung, 2 saluran multifungsi, dan 1 breakwater hingga Agustus 2023. Belasan situ, waduk, dan saluran multifungsi itu kini bersalin rupa dan memesona dengan beragam fasilitas menarik.

Tujuannya untuk memberikan nilai tambah sehingga bisa bermanfaat lebih banyak untuk masyarakat khususnya sektor pariwisata.

Teraktual adalah revitalisasi Situ Bagendit di Kabupaten Garut yang bersumber dari APBN. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah melakukan soft launching Situ Bagendit hasil revitalisasi, Senin (20/8/2023) lalu.

“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan namanya soft launching peresmian yang sifatnya menunggu arahan dari Bapak Presiden karena ini proyek yang dihibahkan oleh Presiden,” ucap Ridwan Kamil dalam peresmiannya, dikutip dari jabarprov.go.id.

Dengan soft launching, berarti Situ Bagendit sudah bisa digunakan bagi warga sekaligus menjadi lokasi wisata lokal yang dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Selain tentunya dapat menghadirkan fungsi ekologis dan sosial bagi masyarakat sekitar.

Kabid Konstruksi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar Bambang Sumantri mengatakan, program revitalisasi situ, waduk, dan saluran multifungsi akan terus berlanjut karena terbukti memberikan berbagai dampak positif.

“Selain sebagai penyimpan air untuk keperluan irigasi, juga memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi warga setempat,” ujar Bambang.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Ny. Atalia Praratya Ridwan Kamil saat mencoba perahu naga di Situ Bagendit usai acara soft launching situ tersebut.

Di Kota Bogor, misalnya, Pemprov Jabar telah merevitalisasi Situ Gede. Sambutan warga setempat, luar biasa. Seperti disampaikan Heni Widijati, yang mengaku terpesona dengan wajah baru Kawasan Situ Gede hasil revitalisasi.

Menurut Heni, Situ Gede saat ini dapat menjadi tempat berolahraga dan wisata keluarga yang menarik.

“Sangat bagus Situ Gede sekarang. Pokoknya recommended untuk dikunjungi buat warga Bogor dan sekitarnya, dan warga luar Bogor juga. Ini adalah salah satu alternatif untuk tujuan kunjungan wisata,” ujarnya.

Hal senada dikatakan pelaku UMKM di sekitar Situ Gede, Zeanul Mutaqin. Menurut Zaenul, setelah direvitalisasi, Situ Gede memiliki daya tarik yang besar. Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung yang terus meningkat, terutama saat akhir pekan.

“Setelah ini ada penataan dan dari Provinsi yang saya tahu, sekarang sudah jauh lebih ramai orang datang ke sini untuk beraktivitas. Misalnya Sabtu dan Minggu pagi, di sini ramai orang berolahraga. Ada yang main sepeda, jogging dan lain-lain,” ucap Zaenul.

“Yang terpenting adalah masyarakat senang dengan perubahan yang ada di objek wisata Situ Gede ini. Semoga ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di sekitar Situ Gede, dan kemudian juga menambah objek wisata yang layak dikunjungi masyarakat,” sambung Zaenul.

Lurah Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kartini Wulandari, optimistis Situ Gede akan menjadi alternatif destinasi wisata bagi masyarakat Bogor. Apalagi panorama Situ Gede cukup memesona dan sejuk.

“Revitalisasi Situ Gede itu salah satu mimpi terindah yang bisa dilaksanakan selama saya berdinas di Kelurahan Situ Gede,” kata Kartini.

Asep R. Rasyid