WartaParahyangan.com
CIANJUR – Masyarakat Cianjur khususnya di Kecamatan Ciranjang sumringah selepas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, meresmikan objek wisata baru Alun-alun Ciranjang di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (31/8/2023).
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Ir. Hj. Metty Triantika, MT., selaku warga Cianjur berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan Pemkab Cianjur yang telah membangun ruang publik yang bakal menjadi pusat kegiatan warga dan berpotensi menjadi objek wisata baru di wilayah Cianjur timur.
“Alhamdulilah kini warga Ciranjang dan sekitarnya memiliki alun-alun yang sangat keren. Ini bisa menjadi pusat kegiatan seni budaya terutama bagi kaum milenial untuk berekspresi,” kata Metty Triantika atau biasa disapa Teh Metty di Cianjur pada hari yang sama.
Alun-alun yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp10,3 miliar itu dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk sarana penunjang promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Disebutkan Teh Metty, dirinya berharap Alun-alun tersebut juga bisa dikembangkan menjadi pusat kuliner, di samping sebagai sarana kegiatan berkesenian dalam rangka memajukan kebudayaan di Kabupaten Cianjur.
“Wilayah Cianjur timur ini banyak memiliki potensi seni budaya yang berkembang di masyarakat secara mandiri seperti sanggar-sanggar seni, padepokan dan komunitas budaya lainnya. Ini patut kita dorong agar bisa berdampak bagi peningkatan kesejahteraan warga,” terangnya.
Sebelumnya, pada kesempatan meresmikan Alun-Alun Ciranjang tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sempat berpamitan kepada warga Cianjur. Pasalnya dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur.
“Saya ingin meminta maaf kepada warga Cianjur, kalau ada kurang dalam melayani, membahagiakan dan membangun Cianjur, kalau ada yang baik mohon diapresiasi, yang kurang hendaknya dijadikan evaluasi,” kata Kang Emil.
Bantuan Rutilahu Rp1,88 Triliun
Pada kesempatan itu juga Kang Emil memaparkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,88 triliun untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Jawa Barat.
“Jadi sebanyak itu kecintaan kami kepada warga Jawa Barat, dan anggaran tersebut khusus untuk perbaikan rutilahu,” kata Kang Emil yang pada kesempatan itu juga sempat memberikan bantuan pembangunan rutilahu secara simbolis kepada sejumlah warga asal Kecamatan Sukaluyu Cianjur.
Asep Jamaludin (53) salah satu tokoh warga Kecamatan Sukaluyu yang hadir pada acara peresmian itu menjelaskan ada sekitar 20 rutilahu di wilayahnya yang dibangun melalui Pemprov Jabar.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur juga kepada Teh Metty yang telah membantu warga kami,” ujar Asep Jamaludin.
Kang Emil juga sempat menyebutkan bahwa bagi warga yang terdampak gempa Cianjur yang terjadi pada tahun lalu diharapkan bisa segera pulih, sehingga warga terdampak bisa kembali melangsungkan kehidupan yang lebih baik lagi.
Ia juga memaparkan ada tiga proyek pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan di Kabupaten Cianjur, yakni Alun-alun Ciranjang, Penataan Kawasan Gunung Padang, dan Pembangunan Pasar Ciranjang.
“Pada hari ini ada tiga proyek yang kita resmikan, Alun-alun Ciranjang, penataan pariwisata di Gunung Padang, yang merupakan warisan manusia yang tertua dan terhebat di dunia dan sampai saat ini masih misteri dan ketiga penataan Pasar Ciranjang tahap 1 sebanyak lebih dari 100 kios dan tahap 2 sebanyak 290 kios. Ini semua dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para pedagang di Pasar Ciranjang,” jelasnya.
Asep R. Rasyid