WartaParahyangan.com
BANDUNG – Kabupaten Bandung sepertinya tak kehabisan tempat wisata baru. Kali ini muncul wahana Keranjang Sultan yang terletak di objek wisata Suspension Brigde Rengganis Rancabali Kabupaten Bandung, dan itu telah menarik perhatian Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendy.
“Harus nyobain Jembatan Gantung Rengganis, di bawahnya ada Kawah Rengganis, bisa mandi lumpur belerang. Setelah jalan penuh ketegangan di jembatan gantung, selanjutnya menaiki Keranjang Sultan,” ujar Dede Yusuf saat ditemui di objek wisata Suspension Brigde Rengganis Rancabali, Senin (28/11/2022).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu bersama anggota DPR RI lainnya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kabupaten Bandung. Salah satu tempat yang dikunjungi pria yang pernah berkecimpung di dunia entertainment itu yakni objek wisata Suspension Brigde Rengganis.
Menurut Dede Yusuf, Kabupaten Bandung adalah sebuah daerah yang memiliki potensi wisata sangat besar. Oleh karena itu, perlu ada peran serta dari pemerintah dan para pelaku wisata agar bisa melakukan pengembangan objek wisata, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Inti pada pertemuan ini adalah bahwa daerah belum tentu mendapatkan PAD yang signifikan melalui sektor pariwisata. Ini yang harus kita benahi bersama,” ujar Dede.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif itu penyumbang devisa terbesar kedua setelah migas,” sambungnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan menambahkan wahana Keranjang Sultan tersebut menambah sensasi baru untuk para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung.
Wawan mengimbau wisatawan untuk tidak melewatkan untuk datang ke Kabupaten Bandung dan mencoba wahana ekstrim tersebut.
“Jangan melewatkan kunjungan ke Kabupaten Bandung karena ada wisata baru yaitu Keranjang Sultan, yang panjangnya 200 meter kemudian ketinggiannya di 50 meter,” ujar Wawan.
Sementara itu, pengelola objek wisata Suspension Brigde Rengganis, Marcel menjelaskan wahana Keranjang Sultan tersebut merupakan yang pertama di Kabupaten Bandung. Pihaknya memastikan seluruh keamanan dan tingkat keselamatan sudah teruji dengan baik.
“Kalau di luar negeri namanya sky line. Jadi mereka melintasi dua bukit sepanjang 200 meter,” kata Marcel.
“Kita menggunakan alat yang sudah teruji dan ada hasil ujinya. Bahannya dari luar negeri. Semuanya sudah teruji dari mulai pengaman tanamnya sampai pengaman yang dipakai untuk tamu, semua berlisensi dan dikerjakan oleh orang bersertifikat high risk service,” jelasnya.
Untuk saat ini, kata Marcel, sudah tersedia dua lintasan Keranjang Sultan, masing-masing lintasan memiliki empat keranjang.
Menurut Marcel, hanya dengan merogoh kocek Rp100 ribu wisatawan bisa menikmati sejumlah wahana yang ada di Jembatan Gantung Rengganis lengkap dengan Keranjang Sultan.
“Saat kabutnya tebal, jadi kaya berjalan di atas awan,” pungkasnya.
Lily Setiadarma