Karnaval Budaya Bedas, Semarakkan Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung Ke-383

Bupati Bandung Dadang Supriatna didamping Hj. Emma Dety mengenakan pakaian adat saat mengikuti Karnaval Budaya Bedas 2024 dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383 di kawasan Jalan Al Fathu Soreang, Minggu (21/4/2024).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Karnaval Budaya Bedas 2024 yang digelar di kawasan Jalan Al Fathu Soreang, Minggu (21/4/2024), menyemarakan puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383.

Karnaval Budaya Bedas ini menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya yang disuguhkan dan dikemas oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung, yang dikaitkan dengan potensi kinerja yang ada di lingkungan dinas masing-masing.

Selain OPD, perwakilan 31 kecamatan se Kabupaten Bandung juga unjuk kabisa menampilkan kreativitas seni dan budaya berdasarkan potensi di wilayahnya masing-masing.

Banyak hal yang menarik pada pelaksanaan Karnaval Budaya Bedas 2024 itu. Sejumlah ASN mengenakan tokoh dalam pewayangan, di samping banyak juga yang mengenakan pakaian adat istiadat Sunda dan busana adat lainnya di Tanah Air.

Iringan karnaval dari Perumda Air minum Tirta Raharja pada Karnaval Budaya Bedas 2024 dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383. Foto Lily Setiadarma

Bahkan ada di antara ASN yang mengenakan batik kina, sebagai warisan budaya yang ada di Kabupaten Bandung. Lebih menarik lagi di antara para peserta karnaval yang berasal dari berbagai kalangan mengenakan pakaian yang berasal dari daur ulang sampah kertas, plastik, botol plastik, tutup botol dan bahan bekas lainnya yang memiliki nilai ekonomis.

“Alhamdulillah Karnaval Budaya Bedas ini sangat semarak,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, didampingi Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A. Ridwan usai karnaval tersebut.

Dadang yang juga didampingi Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, mengatakan dalam pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383 ini diawali dari tingkat desa.

“Kenapa? Karena tanggal 20 April ini merupakan hari bersejarah lahirnya Kabupaten Bandung. Semoga Kabupaten Bandung semakin sukses,” harapnya.

Semarak karnaval dari Kecamatan Rancabali bertema Tuan dan Noni yang diperankan Camat Rancabali Kan Kan Taufik Barnawan, dan istri beserta jajaran, pada puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383, Minggu (20/4/2924).

Bupati Bedas ini juga mengungkapkan melalui semarak Hari Jadi Kabupaten Bandung, pihaknya siap untuk bisa membangkitkan daya saing daerah, dan ini untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

Menurut Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, dari pelaksanaan Karnaval Budaya Bedas 2024 yang menampilkan potensi yang ada di masing-masing desa dan kecamatan, jadi terlihat di Kabupaten Bandung ada 16.800 produk UMKM dan juga beberapa produk unggulan lainnya.

“Seperti di Soreang ini ada produk gamis atau busana muslim, termasuk daerah Cicalengka ada produk kerudung. Di Kecamatan Ibun ada produk borondong dan di Kecamatan Cimenyan ada produk colenak yang sudah termashur di Jawa Barat,” jelasnya.

Kang DS berharap Kabupaten Bandung diusianya yang ke-383 dapat semakin dewasa, arif dan bijak dalam menyikapi berbagai persoalan.

Lily Setiadarma