WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sepekan lagi, 247 desa di Kabupaten Cianjur akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak. Faktor keamanan pun menjadi sangat penting agar warga yang memiliki hak pilih dapat memberikan haknya dengan nyaman.
Karena itulah Polres Cianjur menerjunkan Pasukan Operasi Pamong Anjur 2020. Pasukan ini terdiri atas anggota Polri, TNI, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya. Mereka disebar ke 247 desa yang pada 23 Februari ini akan menyelenggarakan pilkades.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, pasukan operasi pamong anjur tersebut diterjunkan untuk mengantisipasi dan mengamankan pilkades serentak, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman di masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Jajaran Forkopimda dan semua steakholder yang ada, siap untuk mengamankan pelaksanaan pilkades,” kata Kapolres Cisnjur saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Pamong Anjur 2020 di halaman Makopolres Cianjur di Jl. KH. Abdullah Bin Nuh, Cianjur, Minggu (16/2).
Dalam kegiatan yang dihadiri Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf. Rendra Dwi Ardhani dan unsur Forkopimda Cianjur lainnya itu, Kapolres menyebutkan, kekuatan personilnya dibantu oleh Polres sebelah, ditambah kekuatan dari Kodim 0608 Cianjur, Pol PP Pemkab Cianjur, dan Brimob Polda.
Dari Kodim 0608 Cianjur sendiri disiapkan tak kurang dari 300 personil ditambah 247 babinsa untuk pengamanan pilkades tersebut. “Semuanya siap mengamankan dan memback-up Polri bekerjasama dengan steakholder yang ada,” kata Dandim Cianjur.
Sementara itu, Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman, seusai melepas Pasukan Operasi Pamong Anjur 2020, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada unsur Forkopimda dan steakholder terkait yang telah mendukung pelaksanaan pilkades di 247 desa.
“Saya yakin dengan kekompakan seperti ini insya Allah akan terjamin keamanan dan ketertiban sampai pada pelaksanaan pilkades pada 23 Februari 2020 nanti,” kata Herman.
Pihaknya juga menghimbau kepada warga pemilih untuk datang ke tempat-tempat pemungutan suara untuk memberikan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya masing-masing.
(Asep R. Rasyid)