WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Dewi Asmara menegaskan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi produk dan inovasi lokal. Menurutnya, banyak pelaku usaha yang memiliki potensi besar namun belum memahami cara melindungi merek, paten, maupun hak cipta yang dimiliki.
Hal itu disampaikan Dewi dalam kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Hubungan Kelembagaan Tahun Anggaran 2025 dalam rangka Forum Komunikasi Publik Bidang Hukum Provinsi Jawa Barat, di Gedung Pertemuan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sukabumi.
Kegiatan yang diikuti puluhan pelaku UMKM dari Kota Sukabumi itu menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Barat, Asep Sutandar.
Dewi yang juga Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI mengatakan bahwa masyarakat masih sering keliru membedakan jenis HKI, sehingga diperlukan edukasi yang lebih masif dan menyentuh langsung ke pelaku usaha.
Ia mencontohkan kopi Sinagar yang dikenal sebagai komoditas daerah, namun belum memiliki identitas merek yang kuat. “Kalau diberi nama khas seperti Sinagar 7 atau Sinagaran Sukabumi, itu bisa menjadi pembeda sekaligus memperkuat posisi produk di pasar,” ujar Dewi dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Fery Sri Astrina.

Ia juga menyoroti peluang usaha herbal dan ramuan tradisional. Menurutnya, jika produk tersebut sudah dipasarkan, maka harus segera didaftarkan agar memiliki hak legal dan terlindungi secara hukum.
Melalui layanan Si Kabayan Pasti, kata Dewi, masyarakat dapat berkonsultasi langsung mengenai prosedur pendaftaran HKI.
Kakanwil Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, mengapresiasi langkah Dewi Asmara karena telah membuka ruang sosialisasi bagi masyarakat. Ia menilai, masih banyak karya lokal di Sukabumi yang belum terdaftar dan berisiko diklaim pihak lain.
”Banyak yang belum memahami cara mengurus HKI. Dengan sosialisasi seperti ini, kami berharap informasi bisa diteruskan dan masyarakat bisa memulai pendaftarannya,” kata Asep.
Ia memastikan pihaknya siap memfasilitasi pendaftaran HKI secara online, terutama bagi masyarakat yang mulai menyadari pentingnya perlindungan karya dan produk mereka. Informasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM dan kreator di Sukabumi.
Jenal











