WartaParahyangan.com
BANDUNG – Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, H. Dede Yusuf Macan Effendi, bersama Kepala Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman, menyerahkan 112 sertifikat tanah elektronik kepada warga Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/10/2025).
Acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 yang dilaksanakan di GOR Desa Jatisari itu dirangkai dengan Sosialisasi Program Sertifikat Elektronik.
Selain Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, juga hadir Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bandung Akhiri Hailuki, Kepala Desa Jatisari H. Dayat Hidayat dan ratusan warga penerima manfaat PTSL.
Sebelum menyerahkan sertifikat elektronik kepada warga, Dede Yusup berpesan agar warga baik-baik menyimpan sertifikat yang sudah dimiliki.
Ia pun menyampaikan manfaat memiliki sertifikat elektronik, yang salah satunya jika hilang bisa dibuat lagi dengan meng-upload, tinggal membuka nomornya. Sedangkan sertifikat non elektronik, jika hilang atau rusak, membuatnya harus dari awal lagi.
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung Iim Rohiman menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Jatisari, karena berkat dukungan dan perhatian kepada warganya untuk mensertifikatkan tanah mereka. Program PTSL di Desa Jatisari 99 persen beres.
“Program PTSL di Desa Jatisari ini tidak bisa terlaksanakan jika tidak ada peran kepala desa, yang sangat memperhatikan kesejahteraan warganya, karena tidak semua kepala desa bisa melakukan, bahkan desa Jatisari mengusulkan lagi. Saya sangat mengapresiasi sehingga Desa Jatisari bisa jadi vioner,” kata Iim Rohiman.
Iim pun menyampaikan, salah satu manfaat dari tanah sudah bersertifikat, jika ada yang menggugat BPN bisa membela. Tapi jika belum bersertifikat BPN tidak bisa membela karena tidak punya data.
Menurut Iim, membuat sertifikat itu tidak mudah, karena harus urus ini dan itu, tapi dengan PTSL dipermudah. Karenanya Iim juga berterima kasih kepada kepala desa, dan kepada Anggota DPR RI Dede Yusup karena tanpa dukungan anggaran dari DPR RI tidak mungkin bisa terlaksana.
Sebelumnya, Kepala Desa Jatisari Dayat Hidayat menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf. Menurutnya , kehadiran Dede Yusuf yang keduakalinya di Desa Jatisari sebuah penghormatan.
Dayat menyebut, pembagian PTSL di Desa Jatisari untuk yang terakhir dilakukan, karena dari 3.000 kuota semuanya sudah beres, tinggal sisa puluhan lagi tinggal diperbaiki.
Dari jumlah KK yang ada di Desa Jatisari, lanjut Dayat, tinggal 1.000 bidang lagi yang belum dikasih kuota. “Kalau ada kebijakan dari BPN, dikasih kuota 2026 kami tidak bisa menolak. Dari jumlah KK, yang belum tercover 1.000 bidang. Mudah-mudahan aspirasi masyarakat menjadi kebijakan DPRD, DPR Provinsi dan pusat,” katanya .
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bandung, Akhiri Hailuki, menyebut bahwa DPRD Kabupaten Bandung membangun kesepahaman menjadi salah satu hal yang menjadi kerja sama strategis, dimana aspirasi-aspirasi masyarakat akan diupayakan.
“Jadi ada perhatian yang lebih kuat karena masyarakat seringkali bingung menghadapi persiapan tanah. Membuat semacam posko pengaduan, kerja sama juga dengan BPN, terobosan di DPRD ada di Komisi A,” katanya.
Lily Setiadarma