wartaparahyangan.com
CIANJUR – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, MT., menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pelestarian dan pengembangan Situs Gunung Padang agar dapat dinobatkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.
“Kami sangat mendukung langkah Kementerian Kebudayaan untuk mendorong pengakuan Situs Gunung Padang sebagai Warisan Dunia,”ujar Metty Triantika selepas mengikuti kunjungan kerja Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., bersama Wakil Menteri Kebudayaan H. Giring Ganesha, S.Ikom., ke situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara tersebut, Selasa (31/12/2024).
“Dengan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kami optimis pengakuan ini dapat terwujud. Situs ini adalah aset berharga yang harus dilestarikan demi generasi mendatang,” sambung Metty.
Kunjungan kerja yang diprakarsai oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana, Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, dan Wakapolres Cianjur Kompol Handreas Ardian, para kepala dinas serta Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Cianjur.
Dalam kunjungan ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan apresiasi terhadap keunikan dan nilai sejarah yang dimiliki Situs Gunung Padang. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk perlindungan dan pengembangan situs ini.
“Gunung Padang bukan hanya milik masyarakat Cianjur, tetapi juga warisan budaya Indonesia yang luar biasa. Perlu upaya bersama untuk melestarikannya,” ujar Fadli Zon.
Ketua DPRD Metty Triantika juga menambahkan bahwa pengakuan internasional terhadap Gunung Padang akan membawa dampak positif bagi masyarakat lokal, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi.
“Kami melihat potensi besar yang bisa dimanfaatkan dari Situs Gunung Padang. Tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat melalui pengembangan pariwisata,” tambah Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni karinding, salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, yang menjadi simbol kekayaan budaya di kawasan Gunung Padang. Seni tradisional ini menyambut rombongan Menteri Kebudayaan dan menambah nilai artistik dalam kunjungan tersebut.
Sekretaris TACB Kabupaten Cianjur, Dika Dzikiriawan, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program-program pelestarian dan riset pengembangan Situs Gunung Padang. “Kami berharap kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat langkah bersama dalam pelestarian situs ini,” katanya.
Menurut Dika dukungan penuh dari Ketua DPRD dan berbagai pihak dalam upaya mendorong Situs Gunung Padang menuju pengakuan sebagai Warisan Dunia UNESCO diharapkan dapat segera terwujud.
“Kami yakin dengan dukungan semua pihak upaya mendorong Situs Gunung Padang untuk mendapat pengakuan sebagai Warisan Dunia UNESCO dapat segera bisa diwujudkan,” tegasnya.
Asep R. Rasyid