Dede Yusuf Salurkan Bantuan Pada Pegiat Pariwisata Walini

Anggota Komisi X DPR RI  Dede Yusuf Macan Efendi saat melaksanakan  kegiatan di Objek Wisata Air panas Walini Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kab. Bandung, Minggu ( 19/7).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG –   Anggota Komisi X DPR RI  Dede Yusuf Macan Efendi, selama dua hari berturut-turut, yaitu Sabtu (18/7)  dan Minggu (19/7) melakukan kegiatan penyaluran bantuan untuk pegiat usaha Parawisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid 19  di Kab. Bandung. Kegiatan dipusatkan di Bumi perkemahan Rancaupas dan Objek wisata Walini.

Menurut  Dede Yusuf, bantuan kepada kelompok  wisata dan seniman, budayawan yang terdampak covid-19 itu ada dua pogram, Antara lain Gerakan BISA dan program BALASA  ( Bantuan lauk pauk siap saji) sebanyak 4.200 paket. Kata Dede saat di wawancara usai  kegiatan di Objek wisata walini, Minggu (19/07) kemarin . 

Program pertama, kata Dede, adalah GerakanBISA (bersih, sehat, dan aman) yang memberdayakan pelaku pariwisata agar mendapat honor kerja selama masa recovery.

“Pelaku pariwisata ini akan bersih-bersih di lokasi wisata Mereka juga mendapat honor Rp.230 ribu untuk dua hari. Bisa digunakan untuk menopang kehidupan di daerah yang wisatanya belum aktif,” kata Dede.

 

Kendaraan yang mengangkut  bantuan program BALASA  ( Bantuan lauk pauk siap saji sebanyak 420 paket. untuk pelaku usaha Parawisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid 19  di Kab. Bandung.

Program kedua, lanjut Dede, adalah Balasa (bantuan lauk pauk siap saji). Untuk Kabupaten Bandung disiapkan 4.200 paket. 

“Kenapa lauk pauk siap saji? Karena awalnya kami usulkan sembako. Tapi ada problemantika perbedaan nomenklatur dengan Gugus Tugas Nasional,”  ujar Dede. 

Program balasa ini, kata dia, disebar kepada para pelaku ekonomi kretaif yang tersebar di kabupaten/kota dan sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. 

Disinggung keberadaan objek wisata walini,  menurut Dede  objek wisata ini sudah  mulai berjalan dan para pengunjung sudah mulai  berdatangan maka  pesannya tunjukan kepada pengunjung bahwa kita benar-benar menjaga protokol kesehatan supaya ada rasa aman bagi  pengunjung. 

Ketua Puskopkar PTPN VIII Ir. H.  Heri Hermawan M.M., mengaku senang dan bangga  dengan  adanya pelaksanaan pogram komisi X DPRI kang Dede Yusup  di Objek wisata walini pada Minggu  (18/7).

Kata Heri Hermawan, ini merupakan  suport dari DPR RI. Suportingnya sangat baik sekali bagi keberlangsungan pariwisata khususnya objek wisata Walini.

Ketua Puskopkar PTPN VIII.  Ir. H.  Heri Hermawan M.M., ( tengah ) berbincang dengan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Bandung, Drs. H.Hidayat Ramdhan,, usai kegiatan di lokasi wisata air panas walini , Minggu ( 19/7).

Masih menurut Heri Hermawan, pada kesempatan tersebut, Dede Yusup juga melakukan sesi dialog dengan berbagai kalangan masyarakat, di antaranya pedagang dan karyawan objek wisata Walini dalam suasana yang berlangsung rileks.

“Kang Dede itu membuat  suasana akrab, penuh kekeluargaan sehingga masukan masukan dari peserta dialog bisa didengar. Mereka akhirnya berkomitmen untuk saling menjaga pogram BISA (bersih indah, sehat dan aman),” kata Heri Hermawan.

Dalam kunjungan ke Walini, Dede Yusup juga memberikan masukan kepada kalangan pedagang. Di antanya untuk terus berusaha meningkatkan nilai usaha wisata.

Heri menjanjikan bahwa pihak pengelola  wisata Walini dalam waktu segera akan menambah wahana baru,  di antaranya wahana di taman kolecer di samping membenahi area wisata yang ada dan memngembangkan untuk areal menjadi taman wisata air. 

“Harapannya bisa dinikmati wisatawan pada tahun baru 2021 mendatang,” kata Heri.

Hari Senin (20/07), kata Heri, di objek wisata Walini akan berlangsung kegiatan bersih bersih lingkungan areal wisata yang melibatkan sekitar 80 orang terdiri para pedagang, karyawan Walini dan didukung oleh unsur Pramuka.

Lily Setiadarma