
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Asisten Kapten Pinisi Resto Gelamping Lakeside, Rida Hamdani, menyebut datang ke Bandung Selatan tidak lengkap jika tak berwisata ke Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira).
Menurut dia, sumber pesona Bandung Selatan itu adanya di Pacira, di antaranya ada di objek wisata Glamping Lake side.
Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), wahana wisata di Glamping memang tidak dibuka, namun untuk Pinisi Resto Glampingnya tetep buka.
“Pinisi Resto tetap buka dengan menjalankan Prokes. Dari mulai kapasitas Pinisi Resto yang dipangkas 50 persen, jam buka biasanya sampai jam 20 Wib. Namun sekarang jam 19 Wib sudah ditutup. Pengunjung pun dibatasi 50 persen. Kami kerja sama dengan orang tiket,” tutur Rida, Minggu (29/08/21).

Rida berharap pengunjung sadar jalankan Prokes dan pandemi segera berlalu. “Mudahan-mudahan pandemi cepat berlalu, pengunjung sadar Prokes biar kita aman yang di rumah juga aman, ” imbuhnya.
Rancabali memang surganya wisata Kabupaten Bandung, Glamping salah satu tempat tujuan favorit pengunjung.
Rukita (30) wisatawan asal Cimahi mengaku sangat senang menikmati Gelamping lakside Rancabali.
Dari resto berbentuk kapal pesiar ini Rukita bisa menikmati pemandangan situ Patengan yang airnya bening, dengan pulau di tengahnya serta hamparan kebun teh dan bungalow-bungalow.
“Saya datang bersama keluarga untuk liburan , meskipu objek wisata ditutup masih ada resto kapal pinisi yang menyediakan makanan. Senang sekali kita bisa menikmati pemandangan sambil makan di kapal vinisi,‘ katanya.
Meskipun hanya masuk ke resto kapal pinisi Glamping, lanjut Rukita, namun prokesnya cukup ketat. Selain pengunjung diperiksa suhu tubuh, juga wajib memakai masker. “Saya dan keluarga merasa nyaman,” imbuhnya.
Rukita berharap pandemi cepat berakhir sehingga ketika ia berkunjung lagi lebih leluasa dan lebih nyaman menikmat suasana.
Lily Setiadarma