Kiat Tingkatkan Ekonomi Saat Pandemi, Disperindag Kabupaten Bandung Gelar Bazar UMKM

Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negri H. Asep Tresna saat melihat hasil UMKM asal Banjaran , yang digelar di  Gedung Munara Sabilulungan  Soreang, Rabu (17/2/2021).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  – Dalam rangka meningkatkan perekonomian di tengah Pandemi Covid 19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung mengadakan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepala Bidang Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, H. Perdana Firmansyah, yang wakili  Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negri H. Asep Tresna, mengatakan bahwa setiap hari Jumat digelar bazar UMKM di lingkungan komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung, tepatnya di depan kantor Disperindag dan kantor Dinas Koperasi dan UMKM. Adapun untuk fasilitasnya seperti tenda untuk menyimpan produk, kata H.Asep  disiapkan menggunakan anggaran Disperindag.

“Bahkan akan ada perluasan penambahan waktu. Jadi tidak hanya digelar pada hari Jumat, tapi akan digelar di hari Senin hingga Jumat,” ujar H. Asep saat di wawancara di Soreang, Rabu (17/2/2021).

Jenis UMKM yang mengikuti bazar yaitu kuliner, fashion, craft hingga kopi. Dalam kegiatan bazar ini, Asep  memastikan bahwa protokol kesehatan dilakukan sesuai dengan aturan. Selain menggelar bazar dilingkungan komplek pemkab, sejumlah UMKM Kabupaten Bandung juga bisa memanfaatkan gedung Munara Sabilulungan 99 untuk memasarkan produk dagangannya.

“Juga ada gelar produk, sudah dua kali kegiatan. Nanti kedepannya akan secara permanen. Kalau enggak salah, lantai satu fungsinya untuk gelar produk UMKM,” jelas Asep.

Kata H. Asep , ada sebanyak 50 pelaku UMKM Kabupaten Bandung yang menggelar produk di gedung Menara Sabilulungan 99 tersebut. Semuanya merupakan UMKM unggulan.

“Produk unggulan saja, tapi bukan berarti yang lain jelek, karena prioritas dulu,” ungkap Asep.

Plt. Kadisperindag Kab. Bandung H. Marlan saat photo bersama H. Asep Tresna Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negri, di jalaman Gedung Munara Sabilulungan  Soreang, Rabu (17/2/2021).

Dengan adanya gedung Munara Sabilulungan 99 ini, UMKM yang ada di Kabupaten Bandung bisa terus berkembang. Apalagi gedung tersebut memiliki akses jalan yang mudah dan cukup banyak dilewati oleh masyarakat.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM kopi, Yuli Yulianti mengapresiasi adanya kegiatan gelar produk UMKM tersebut. Katanya, hal tersebut bisa mempermudah diriny memasarkan produk dagangannya. Apalagi, tempat yang disediakan sangat nyaman dan bersih.

“Saya jualan kopi asal Gunung Puntang. Biasanya orang mengenal produk saya dengan nama Kopi Dedegler. Saya biasa menjual kopi saya ke teman. Sekarang dengan adanya program ini, saya bisa jual ke area yang lebih luas,” pungkas Yuli.

Lee