
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Adanya pelaporan cawabup Usman Sayogi oleh CV Global Magnet Advertising, dinilai salah kaprah dan bernuansa politik. Hal itu menandakan ketidakpahaman apa yang menjadi tugas pemerintah daerah, dalam hal ini Satpol PP.
Demikian dikemukakan oleh Dadang Rusdiana, jubir Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina- Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan).
“Jadi sekali lagi perlu ditegaskan, yang dianggap masalah oleh CV global Magnet advertising itu, posisi Pak Usman sebagai Kasatpol PP, yang memang harus bertindak tegas, bukan sebagai cawabup,” kata Dadang Rusdiana yang akrab disapa Kang Darus.
Darus menambahkan, dengan adanya pelaporan tersebut menjadi point positif bagi masyarakat. Karena sebagai pelaksana pengamanan perda, Usman Sayogi memang harus bertidak tegas tanpa pandang bulu.
Menurutnya, langkah pelaporan Usman Sayogi oleh CV global Magnet advertising merupakan bukti rasa ketakutan dari salah satu paslon. Sehingga, mereka kalap mata dan berusaha memprovokasi sana sini.
“Kita Santuy saja, karena hal itu tidak ada sangkutannya dengan paslon NU pasti. Justru saya kasihan kok di minggu minggu akhir tahapan kampanye ada laporan-laporan salah kaprah seperti itu. Kasihan mereka yang takut kalah sampai kalap mata provokasi sana sini,” kata Darus sapaan akrab jubir paslon NU pasti saat dihubungi, Rabu (2/12).
Darus menjelaskan, Satpol PP sebagai penegak hukum daerah. Oleh karena itu, ketika ada perusahaan yang melanggar aturan daerah akan melakukan penindakan sesuai atauran yang berlaku.
“Saat itu, Sebagai Satpol PP sebagai penegak perda. Ya pasti lah akan menertibkan papan reklame yang tidak jelas perizinanannya, atau misalnya diragukan keabsahan izinnya,” jelasnya.
Sebagai penegak perda, kata Darus, Usman Sayogi saat menjadi Kasatpol PP secara tegas menegakkan aturan kepada pihak yang diduga melanggar aturan yang berlaku di daerah Kabupaten Bandung. Hal itu, merupakan prestasi karena melaksanakan tufoksi.
“Adanya laporan kasus penegakan perda oleh oknum pengusaha, ya bagus saja. Biar semua orang tau bahwa ketika jadi kasatpol PP, pak Usman itu sudah berani tegas dengan para pelanggar. Ini pemimpin yang kita cari,” tuturnya.
Dia menambahkan, demi kepastian dan penegakan hukum daerah sebagai Kasatpol PP pada waktu itu tidak boleh pandang bulu. Sehingga, Satpol PP dengan tegas dan babad habis orang atau institusi yg melanggar. ” Sebagai penegak perda memang harus begitu, masa harus kompromi dengan para pelanggar? Tidak ada itu,” tegasnya.
Lily setiadarma