WartaParahyangan.com
CIANJUR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur kembali menyalurkan zakat, infak dan sodaqoh (ZIS) kepada para mustahik.
Penyaluran ZIS senilai Rp 26,9 juta itu diserahkan kepada para penerima manfaat (mustahik) oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Cianjur H. DR. Dudi Sudrajat Abdurrachim, MT, di Pendopo Cianjur, Senin (26/10) pagi.
Dalam laporannya, Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Yosep Umar, Ar, MH, menyebutkan, bantuan ZIS tersebut berupa santunan Asatidz untuk 2 orang senilai Rp 1 juta, santunan jompo untuk 3 orang senilai Rp 900 ribu, biaya pendidikan siswa menengah sebanyak 41 orang senilai Rp 20 juta.
Kemudian, biaya pendidikan 1 orang mahasiswa ke luar negeri sebesar Rp 1 juta, bantuan kursi roda kepada 2 orang penyandang disabilitas senilai Rp 2,5 juta, dan bantuan modal usaha kepada 1 orang pelaku UMKM senilai Rp 1 juta.
Selain itu, Baznas Cianjur juga secara simbolis memberikan 10.000 bibit tanaman sereh wangi kepada petani sereh wangi binaan Baznas di Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, Cianjur selatan.
“Bibit sereh wangi ini akan ditanam di atas lahan seluar 1 ha di Kampung Cadasmalang, Desa Campakawarna,” kata Yosep seraya menambahkan, bantuan bibit tersebut untuk mendukung pabrik minyak sereh wangi dalam program Zakat Community Development yang telah dicanangkan Baznas Cianjur sebelumnya.
Sementara itu, Pjs. Bupati Cianjur Dudi Sudradjat, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan pelaksana Baznas Kabupaten Cianjur yang telah memelihara silaturahmi dan bekerjasama dengan Pemkab Cianjur.
Menurut Dudi, Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang harus senantiasa berperan membantu pemerintah, terutama dalam hal memberikan bantuan dan memfasilitasi masyarakat Cianjur yang memang belum tertangani oleh pemerintah daerah.
“Saya berharap Barnas tampil sebagai lembaga propfesonal dan transparan serta dapat memanfaatkan teknologi, sehingga masyarakat semakin percaya kepada Baznas Cianjur,” katanya.
Dudi juga berjanji akan berusaha memanfaatkan masa jabatannya untuk membantu memfasilitasi Baznas Cianjur. Misalnya dalam hal regulasi untuk melaksanakan pengumpulan zakat dan infaq secara payroll system khususnya untuk kalangan ASN di lingkungan Pemkab Cianjur.
“Insya Allah saya juga akan bantu pendanaan operasional Baznas Cianjur, sehingga antara banyaknya program Baznas yang harus direalisasikan dengan ketersedian dana operasional menjadi lebih proporsional,” ujar Dudi.
Kegiatan yang tak lepas dari protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 itu ditutup dengan do’a oleh KH. Zainuddin, yang juga Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Cianjur.
(Asep R. Rasyid)