Plt Bupati Cianjur Sebut Bansos Sembako Warga Miskin Naik Menjadi Rp150 Ribu/Bulan

Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman menyerahkan bantuan telur Program Bansos Sembako di Kecamtan Pagelaran, Cianjur selatan, Selasa (21/1).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Mulai tahun ini, nilai Bantuan Sosial (Bansos) sembako dari Kementerian Sosial RI bertambah Rp 40 ribu, sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau warga miskin, setiap bulannya akan menerima bansos sebesar Rp 150 ribu.

“Penambahan nominal Rp 40 ribu itu agar KPM mendapat protein hewani, di antaranya daging sapi, daging ayam dan ikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, saat monitoring dan evaluasi program Bansos Sembako di Kecamatan Pagelaran, Cianjur selatan, Selasa (21/1).

Herman yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Ahmad Mutawali, dan Camat Pagelaran, Denny Widya Lesmana itu, menemui para KPM di 6 desa, yakni Pasirbaru, Sindangkerta, Karangharja, Selagedang, Gelaranyar dan Mekarsari.

Di desa-desa tersebut, Herman juga menyerahkan buku rekening bansos dan Kartu Indonesia Sehat. Sementera Kartu Sejahtera telah dibagikan kepada semua KPM jauh sebelumnya. Kartu ini semacam ATM yang dapat ditukarkan dengan sembako di e-warung terdekat.

Menurut Herman, bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sekarang ini telah diubah menjadi Bansos Sembako.

“Bansos tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, sehinga diharapkan dapat mengikis mata rantai kemiskinan rumah tangga sangat miskin menuju keluarga sejahtera,” katanya.

Karena itu pula Herman mewanti-wanti kepada semua pihak agar bansos Kemensos RI ini benar-benar tepat sasaran dan tak ada potongan apa pun.

(Asep R. Rasyid)