WartaParahyangan.com
CIANJUR – Perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muda PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII melaksanakan kegiatan trauma healing dan pemberian bantuan logistik kepada warga terdampak gempa bumi dari 4 RT di sekitar Kebun Gedeh, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (06/12/2022).
Sepekan sebelumnya, BUMN Muda PTPN VIII dan beberapa karyawan kantor Pusat PTPN VIII telah dibekali materi trauma healing yang diselenggarakan di kantor Pusat PTPN VIII.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dan briefing yang bertempat di kantor Pusat PTPN VIII Bandung, dilanjutkan dengan keberangkatan menuju kantor induk Kebun Gedeh PTPN VIII di Cugenang, Cianjur.
Kedatangan Perwakilan BUMN Muda PTPN VIII disambut hangat oleh management Kebun Gedeh yang diwakili oleh Mulyadi selaku Manager Kebun Gedeh.
Dalam sambutannya, Mulyadi sangat mengapresiasi kegiatan trauma healing tersebut. Karena memang dalam kondisi sekarang, pasca gempa bumi yang mengguncang Cianjur dua pekan lalu, program seperti itu sangat dibutuhkan, terlebih lagi bagi anak-anak.
“Dalam kondisi sekarang, kita perlu membawa mereka yang terdampak untuk menjadi terbiasa dengan kenyataan, tidak berlarut-larut dalam kesedihan, serta menggugah jiwa mereka untuk tetap semangat menjalani kehidupan, terutama anak-anak dan wanita,” tutur Mulyadi.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengumpulkan anak-anak dan remaja dari 4 RT di Blok Wayang RT/RW 004/06. Mereka dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok anak rentang usia 5-12 tahun dan kelompok remaja 12-17 tahun.
Kegiatan kelompok anak diawali dengan bernyanyi bersama dilanjutkan dengan menggambar dan mewarnai hingga story telling atau pembacaan cerita yang disampaikan secara bergantian oleh tim dari perwakilan BUMN Muda PTPN VIII yang sebelumnya telah mendapat pembekalan terkait hal itu.
Di tempat lainnya dilaksanakan kegiatan untuk kelompok remaja, dimulai dengan permainan game yang melatih konsentrasi peserta, dilanjutkan dengan beberapa permainan yang mengasah kerjasama tim dan berpikir cepat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan stress dan trauma akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, dimana bencana alam menjadi salah satu sumber stress terbesar manusia.
Karena itu, BUMN Muda PTPN VIII berinisiasi memberikan Psychological First Aid (PFA) kepada masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
PFA itu sendiri merupakan pertolongan psikologis awal yang diberikan kepada penyintas (bencana alam, perang, kekerasan, pengungsian, dan kecelakaan) dengan tujuan memberikan keselamatan dan keamanan secara fisik, mengurangi reaksi stress, serta menenangkan dan membuat nyaman.
Selain itu, PFA juga bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari peristiwa traumatis, menjalinkan koneksi ke sumber bantuan lain serta mengembangkan pemberdayaan diri dan kemampuan adaptasi para penyintas.
Usai menggelar trauma healing, tim dari perwakilan BUMN Muda PTPN VIII mengunjungi posko-posko pengungsian di sekitar emplacement Kebun Gedeh, yaitu RT 001 (Blok Burung), RT 002 (Blok Mesjid), RT 003 (Blok Akri) dan RT 004 (Blok Wayang) dengan total penduduk kurang lebih 400 jiwa.
Kunjungan tim ke 4 RT tersebut untuk menyalurkan bantuan hasil dari donasi karyawan PTPN VIII dan masyarakat umum berupa buku cerita untuk anak-anak TK setempat, obat-obatan, vitamin, susu, madu, kasur dan mainan untuk menghibur anak-anak.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Semua masyarakat mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat,” ujar Tia selaku Ketua BUMN Muda PTPN VIII.
Tia berharap kegiatan tersebut dapat menghibur anak-anak, serta bantuan yang diberikan bermanfaat bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur, khususnya yang berada di lingkungan Kebun Gedeh.
Lily Setiadarma
