WARTAPARAHYANGAN.COM — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoly dinilai tidak konsisten dan bahkan terkesan mempermainkan peraturan.
Penilaian tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terkait masuknya 34 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia. Ia (Sahroni) mengkritisi sikap Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini tidak konsisten dalam penegakan aturan.
Di bulan Juli, kata dia, saat awal penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kemenkumham melarang WNA masuk ke Tanah Air, tapi pada Agustus malah ada WNA yang masuk.
“Menkumham harusnya buat aturan jangan mencla-mencle. Bulan Juli bilang enggak boleh masuk, Agustus tahu-tahu masuk TKA,” ungkap Sahroni dalam wawancaranya di salah satu stasiun televisi nasional, Senin (9/8/2021) dan dilansir oleh dpr.go.id.
Politisi Fraksi Partai NasDem itu menyesalkan sikap Menkumham Yasonna Laoly yang hingga kini masih mengizinkan masuk TKA asal China masuk ke Indonesia.
Karena sikap Menkumham yang dinilai plin-plan, Sahroni pun mulai tak percaya dengan ucapan menteri Yasona. Sahroni mengimbau kepada Menkumham Yasonna agar menegakkan aturan secara konsisten dan tegas.
Sikap plin-plan Menkumham, menurutnya akan berdampak pada krisis kepercayaan rakyat pada pemerintah.
“Lah ini gimana? Aturan kok buat main-mainan dan bohong-in rakyat,” sesalnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mencatat ada sebanyak 34 WNA asal China yang masuk ke Indonesia di saat PPKM level 3 dan 4. Mereka masuk ke wilayah Tanah Air melalui pintu masuk Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (7/8/2021). ***
LIHAT BERITA TERKAIT: Anggota DPR Sesalkan Masuknya Lagi 34 TKA Saat PPKM Level 4