Tiga Tahun Menjadi Bupati Bandung, Saya Bertekad Terus Melakukan Perbaikan Demi Kesejahteraan Masyarakat

Saya saat dilantik sebagai Bupati Bandung oleh Gubernur Jawa Barat, 26 April 2021.

Catatan Dadang Supriatna:

Tepat pagi ini, tanggal 26 April, tiga tahun yang lalu…

Saya berdiri di hadapan Gubernur Jawa Barat kala itu bukan lagi sebagai seorang Dadang Supriatna biasa. Dengan setelan serba putih, saya bersumpah di bawah naungan Al-Quran untuk betul-betul menjalankan amanah baru saya sebagai Bupati Bandung Periode 2021-2026.

Berangkat dari seorang remaja yang gemar berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, saya menyadari ada banyak hal yang bisa kita lakukan demi kesejahteraan masyarakat di desa.

Desa Tegalluar yang menjadi tempat saya tumbuh besar telah menjadi saksi bisu bagaimana pada akhirnya saya mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai kepala desa dan mengantarkan saya menjadi pemimpin di tingkat yang lebih luas lagi.

Saya saat menjadi Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Dengan kuasa Allah SWT, selama tiga tahun ini atas do’a, dukungan, dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Bandung bisa mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Sudah ada 314 penghargaan yang telah diberikan oleh berbagai pihak untuk Kabupaten Bandung dalam berbagai aspek. Semua penghargaan tersebut, tentu membuat saya bangga, tetapi bukan hanya bangga sebagai seorang pemimpin, melainkan sebagai seorang Dadang Supriatna, putra daerah yang lahir dan dibesarkan di tanah Kabupaten Bandung.

Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung sebab tanpa adanya dukungan, do’a, serta partisipasi dari masyarakat, tentunya perkembangan yang terjadi di Kabupaten Bandung tidak akan bisa diraih sampai kapan pun.

Saya bersama Bunda Bedas Hj. Emma Dety saat mengikuti Karnaval Budaya Bedas 2024 dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383 di kawasan Jalan Al Fathu Soreang, Minggu (21/4/2024).

Namun terlepas dari itu semua, selama tiga tahun saya menjabat tentu masih ada banyak kekurangan dan juga kesalahan yang dilakukan. Oleh sebab itu, saya juga memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah saya perbuat.

Di momen 3 tahun masa kepemimpinan ini, saya semakin menyadari bahwa masih banyak hal yang belum bisa saya berikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung agar dapat hidup lebih sejahtera. Maka, saya bertekad untuk melakukan perbaikan demi perbaikan di sisa masa jabatan saya.

Tiada lagi kata selain syukur yang bisa saya sampaikan kepada Allah SWT dan juga terima kasih yang mendalam untuk masyarakat Kabupaten Bandung yang telah bekerja keras bersama-sama membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik dari tahun ke tahun.

Salam cinta saya untuk masyarakat Kabupaten Bandung.