![Para peserta UNBK 2018 tampak fokus mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai Senin (9/4).](http://wartaparahyangan.com/wp-content/uploads/2018/04/mikir.jpg)
WARTAPARAHYANGAN.COM — BANDUNG
Sekitar 14 ribu siswa SMA Negeri dan swasta dari 107 Sekolah di kabupaten Bandung 100 persen mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hari pertama ini berjalan dengan lancar, tanpa kendala, dan hampir semua siswa hadir mengikuti ujian.
Ketua Mitra Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA kabupaten Bandung Drs. H. Aa Hudaya M.Pd, mengatakan, mulai senin (9/4/2018) semua sekolah SMA sedang melaksanakan UNBK selama empat hari yakni tanggal 09 hingga 12 April 2018 dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan.
Ini tahun kedua pelaksanaan ujian jenjang SMA dilaksanakan 100 persen UNBK. Walaupun, tetap dibagi menjadi beberapa sesi ujian. Kabupaten Bandung merupakan satu kabupaten di Jabar yang menyelenggarakan 100 persen UNBK untuk jenjang SMA.
“Tahun ini ujian 100 persen berbasis komputer. Hasil koordinasi pelaksanaan hari pertama berjalan dengan lancar. Dan insya Allah ujian berbasis komputer ini tanpa kebocoran soal,” jelas Ketua MKKS Aa Hudaya yang Juga sebagai Kepala SMAN 1 Margahayu Kabupaten Bandung, Senin (9/4).
![Drs. H. Aa Hudaya, M.Pd](http://wartaparahyangan.com/wp-content/uploads/2018/04/aa-hudaya.jpg)
H. Aa optimis jika UNBK tidak diwarnai dengan isu kebocoran soal. Menurut dia, sangat sulit peserta mendapatkan bocoran karena soal yang diberikan berbasis komputer dan soal siswa satu dan yang lainnya tidak sama. Siswa diminta fokus belajar dan melaksanakan UNBK sebaik mungkin, walau nilai hasil UNBK bukan dijadikan dasar kelulusan semua siswa tetap fokus agar mendapatkan nilai terbaik.
“Walau nilai UNBK tidak dijadikan nilai kelulusan, kami tetap memberikan motivasi kepada semua siswa khususnya SMAN 1 Margahayu untuk tetap fokus agar mendapatkan nilai yang maksimal,” paparnya
Lebih lanjut Aa menjelaskan, sejak beberapa bulan yang lalu pihaknya sudah memberikan pendidikan tambahan kepada semua siswa agar mereka tidak kaku untuk menghadapi proses UNBK. Mulai diberikan prlatihan dan juga menggelar simulasi pelaksanaan TO UNBK, sehingga semua siswa SMAN 1 Margahayu terlihat nyaman dalam mengikuti UNBK tahun sekarang.
“Dari 491 Siswa SMAN 1 Margahayu mengikuti UNBK yang terbagi di lima ruang kelas, 160 komputer dan dibagi tiga sesi,” paparnya
Aa menambahkan untuk mengantisipasi isu kebocoran soal, pihaknya sudah memberikan pemahaman yang rasional kepada semua anak didiknya agar tidak mempercayai akan isu tersebut.
“Semua siswa SMAN 1 Margahayu sudah diberikan pengertian dan pemahan yang rasional untuk tidak mempercayai akan isu kunci jawaban. Dengan demikian, kami optimis di kabupaten bandung tidak akan ada kebocoran,” pungkasnya. — Lee